Arus Balik Lebaran, Tol di Kuala Lumpur Macet hingga Antrean 20 Km

Arus Balik Lebaran, Tol di Kuala Lumpur Macet hingga Antrean 20 Km

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 05 Apr 2025 15:09 WIB
Ilustrasi Kemacetan. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi kemacetan (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Kuala Lumpur -

Lalu lintas di Jalan Tol Kuala Lumpur-Karak (KLK) sangat padat karena orang-orang kembali ke Kuala Lumpur usai merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Antrean kendaraan bahkan mencapai 20 Km.

Dilansir Bernama, Sabtu (5/4/2025), seorang juru bicara Otoritas Jalan Raya Malaysia (LLM) mengonfirmasi lonjakan kendaraan telah menyebabkan kemacetan lalu lintas sepanjang lebih dari 20 kilometer membentang dari Karak hingga Lentang hingga pukul 10.40 pagi tadi.

"Ini sudah diperkirakan. Kemacetan diperkirakan akan berlanjut hingga besok (Minggu) karena orang-orang kembali ke Kuala Lumpur untuk melanjutkan pekerjaan setelah Hari Raya Idul Fitri," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara itu juga melaporkan kemacetan kecil di Jalan Tol Utara-Selatan (PLUS) untuk rute E1 dan E2 menuju ibu kota. Kemacetan di tol tersebut mencapai 3,8 Km.

"Lalu lintas lambat di E1 dari Permatang Pauh ke Perai, dari Juru Autocity ke Juru Toll Plaza, dan dari Taiping ke Changkat Jering, dengan penumpukan lebih dari 3,8 km di dekat Terowongan Menora menuju Kuala Lumpur. Di jalur PLUS Selatan E2, lalu lintas lambat dari Kulai ke Sedenak, sementara East Coast Expressway (LPT) 1 dan 2 sejauh ini lancar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Hari Raya Idul Fitri telah dirayakan di Malaysia pada Senin (31/3) atau sama dengan Indonesia dan negara lain di kawasan ASEAN. Umat muslim di Malaysia pun telah melakukan perjalan pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Pemerintah Malaysia memberikan diskon tarif tol 50 persen untuk perjalanan mudik.

Lihat juga Video: Arus Balik, 2.879 Orang Tiba di Terminal Pulo Gebang H+5 Lebaran

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads