Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif terhadap barang-barang yang masuk dari negara lain ke negaranya. Indonesia termasuk dalam daftar negara yang terkena kebijakan yang disebut Trump sebagai 'deklarasi kemerdekaan ekonomi AS'.
Dia menuding China dan Uni Eropa telah menipu AS dalam perdagangan. "Mereka menipu kami. Sungguh menyedihkan melihatnya. Sungguh menyedihkan," ujarnya dilansir BBC, Kamis (3/4/2025).
Trump mengatakan negara-negara lain telah memperlakukan AS dengan buruk karena mengenakan tarif yang tidak proporsional pada barang AS. Trump mengatakan besaran tarif untuk negara-negara itu 'kira-kira setengah' dari yang dikenakan kepada AS.
"Jadi, tarif tersebut tidak akan berlaku secara timbal balik. Saya bisa saja melakukan itu, ya, tetapi akan sulit bagi banyak negara. Kami tidak ingin melakukan itu," ujarnya.
Beberapa anggota Partai Republik telah menunjukkan ketidaknyamanan dengan beberapa bagian dari rencana tarif Trump.
(aud/aud)