Tak Ada yang Lolos dari Sasaran Tarif Dagang Trump

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 04 Apr 2025 06:33 WIB
Donald Trump (Foto: AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif untuk barang-barang yang masuk ke AS. Tarif 'timbal balik' itu menyasar semua tempat.

"Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kami," kata Trump saat mengumumkan langkah-langkah baru tersebut seperti dilansir BBC, Kamis (3/4/2025).

Trump mengatakan AS akan menggunakan uang yang dihasilkan dari tarif itu untuk mengurangi pajak dan membayar utang nasional. Trump kemudian mengangkat bagan besar berjudul 'Tarif Timbal Balik'.

Bagan itu memiliki tiga kolom. Kolom pertama berisi daftar negara, kolom kedua merupakan besaran tarif yang dikenakan suatu negara terhadap barang-barang dari AS dan kolom ketiga berisi tarif balasan yang dikenakan AS terhadap barang-barang dari negara itu.

Bagan tersebut menampilkan tarif 10% untuk impor dari Inggris dan 20% untuk impor Uni Eropa. Indonesia juga muncul pada daftar tarif tersebut.

Trump mengatakan Indonesia mengenakan tarif sebesar 64% untuk barang-barang dari AS. Dia kemudian mengenakan tarif 32% terhadap barang-barang dari Indonesia yang dijual di AS.

"Mereka mengenakan biaya kepada kami, kami mengenakan biaya kepada mereka. Bagaimana mungkin ada orang yang marah?" katanya.

Trump secara spesifik menunjuk China dan Uni Eropa. Dia menuding China dan Uni Eropa telah menipu AS dalam perdagangan.

"Mereka menipu kami. Sungguh menyedihkan melihatnya. Sungguh menyedihkan," ujarnya.

Trump mengatakan negara-negara lain telah memperlakukan AS dengan buruk karena mengenakan tarif yang tidak proporsional pada barang AS. Trump mengatakan besaran tarif untuk negara-negara itu 'kira-kira setengah' dari yang dikenakan kepada AS.

"Jadi, tarif tersebut tidak akan berlaku secara timbal balik. Saya bisa saja melakukan itu, ya, tetapi akan sulit bagi banyak negara. Kami tidak ingin melakukan itu," ujarnya.

Dia kemudian mengungkit lebih dari 80% mobil buatan Korea Selatan dijual di Korea Selatan dan lebih dari 90% mobil yang dijual di Jepang dibuat di Jepang. Sementara, katanya, mobil buatan AS hanya mewakili sebagian kecil di negara-negara tersebut.

"Itulah sebabnya efektif mulai tengah malam kami akan mengenakan tarif 25% pada semua mobil buatan luar negeri," kata Trump.

Lalu, kapan tarif ini akan diberlakukan?

3 April, 00.00 waktu AS bagian timur (3 April, 13.00 WIB) tarif 25% untuk semua mobil buatan luar negeri

5 April 12.01 (5 April, 13.01 WIB) tarif dasar 10% untuk semua negara

9 April 12.01 (9 April, 13.01 WIB) tarif timbal balik yang lebih tinggi.




(haf/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork