Tarif Trump Sasar Semua Tempat, Bahkan Pulau yang Cuma Dihuni Penguin

Tarif Trump Sasar Semua Tempat, Bahkan Pulau yang Cuma Dihuni Penguin

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 03 Apr 2025 10:03 WIB
The Heard and McDonald Islands (dok. Situs resmi Australian Antartic Program/Matt Curnock)
Foto: The Heard and McDonald Islands (dok. Situs resmi Australian Antartic Program/Matt Curnock)
Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan kebijakan baru yang mengenakan tarif impor barang berbagai negara. Tarif Trump itu bahkan menyasar pulau terpencil yang tidak berpenghuni.

Dilansir AFP, Kamis (3/4/2025), sudut-sudut paling terpencil di dunia juga tidak dapat bersembunyi dari serangan tarif global Trump yang diumumkan Rabu (2/4) waktu setempat. Salah satu yang terkena tarif itu ialah Kepulauan Heard dan McDonald yang tak berpenghuni manusia.

Wilayah Australia di Samudra Hindia sub-Antartika itu dikenai tarif 10 persen atas semua ekspornya ke AS. Padahal, kepulauan es itu tidak memiliki penduduk sama sekali, selain banyak anjing laut, penguin, dan berbagai jenis burung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rangkaian titik laut di seluruh dunia, termasuk Kepulauan Cocos (Keeling) Australia dan Komoro di lepas pantai Afrika, juga dikenai tarif baru sebesar 10 persen.

Pencantuman lain yang menarik perhatian dalam daftar tarif adalah Myanmar yang baru saja dihantam gempa magnitudo (M) 7,7 yang menewaskan hampir 3.000 orang. Kini, ekspornya Myanmar ke AS akan menghadapi pungutan baru sebesar 44 persen.

ADVERTISEMENT

Kepulauan Falkland milik Inggris yang berpenduduk 3.200 orang dan sekitar satu juta penguin juga mendapat hukuman khusus. Wilayah Atlantik Selatan yang sebagian besar terkenal karena perang tahun 1982 yang diperjuangkan Inggris untuk mengusir invasi Argentina dihantam tarif sebesar 41 persen atas ekspor dari wilayah itu ke AS.

Sementara, Argentina sebagai calon penguasa Kepulauan Falkland hanya menghadapi tarif baru sebesar 10 persen. Menurut Kamar Dagang Kepulauan Falkland, wilayah tersebut berada di peringkat 173 di dunia dalam hal ekspor global dengan hanya USD 306 juta produk yang diekspor pada tahun 2019, termasuk USD 255 juta dalam ekspor moluska dan USD 30 juta ikan beku.

Trump mengatakan kebijakannya itu sebagai tarif timbal balik. Dia mengatakan barang-barang AS telah dikenai tarif yang tidak adil di berbagai negara sehingga sudah saatnya AS mengenakan tarif yang setara.

"Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kami," kata Trump saat mengumumkan langkah-langkah baru tersebut seperti dilansir BBC.

Dia mengatakan uang yang dihasilkan dari tarif baru itu akan digunakan untuk mengurangi pajak warga AS dan membayar utang AS. Trump juga menunjukkan bagan berjudul 'Tarif Timbal Balik' yang memiliki tiga kolom.

Kolom pertama adalah daftar negara, kolom kedua merupakan besaran tarif yang dikenakan suatu negara terhadap barang-barang dari AS dan kolom ketiga berisi tarif balasan yang dikenai AS terhadap negara tersebut.

Simak Video 'Grafik Tarif Terbaru untuk 185 Negara, Indonesia Kena 32%':

(haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads