Semangat Warga Gaza Bikin Kue Jelang Lebaran Meski Terancam Serangan Israel

Semangat Warga Gaza Bikin Kue Jelang Lebaran Meski Terancam Serangan Israel

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 29 Mar 2025 11:47 WIB
Smoke billows from an Israeli strike at Bureij camp in the central Gaza Strip, on March 27, 2025. The health ministry in Hamas-run Gaza said on March 27, that 855 people have been killed in the Palestinian territory since Israel resumed large-scale strikes on March 18. (Photo by Eyad BABA / AFP)
Warga Palestina menyiapkan kue Lebaran (Foto: AFP/EYAD BABA)
Gaza -

Warga di Gaza, Palestina, mulai bersiap menyambut hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Warga yang berada di pengungsian bersemangat membuat kue tradisional untuk Lebaran meski serangan Israel bisa terjadi kapan saja.

Dilansir AFP, Sabtu (29/3/2025), asap tampak mengepul dari serangan Israel di kamp Bureij di Jalur Gaza tengah, Kamis (27/3). Kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan ada 855 orang yang tewas di wilayah Palestina tersebut sejak Israel melanjutkan serangan skala besar pada 18 Maret.

Meski serangan Israel terus berlanjut, warga Gaza tetap mempersiapkan diri menyambut Lebaran. Warga Palestina di Bureij, yang baru saja diserang Israel, tampak beramai-ramai membuat kue tradisional untuk dibagikan ke sesama warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kue itu akan dibagikan dalam persiapan untuk hari raya Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadan bagi umat Islam. Kue itu dibuat dengan bahan dan peralatan seadanya.

Sebagian besar Gaza telah hancur akibat perang. Jutaan pun harus hidup di pengungsian karena tempat tinggal mereka hancur.

ADVERTISEMENT

Israel telah meluncurkan serangan besar-besaran ke Gaza sejak 7 Oktober 2023. Serangan itu diklaim Israel untuk membalas serangan Hamas ke wilayah mereka yang menewaskan 1.200 orang.

Smoke billows from an Israeli strike at Bureij camp in the central Gaza Strip, on March 27, 2025. The health ministry in Hamas-run Gaza said on March 27, that 855 people have been killed in the Palestinian territory since Israel resumed large-scale strikes on March 18. (Photo by Eyad BABA / AFP)Serangan Israel di Bureij camp di Gaza Tengah. (Photo by Eyad BABA / AFP)

Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 50 ribu warga Gaza. Ratusan ribu orang terluka dan jutaan orang telah mengungsi akibat perang.

Gencatan senjata sempat membuat situasi Gaza tenang sejak Januari 2025. Namun, Israel kembali melanjutkan serangan pada 18 Maret setelah masa gencatan senjata dengan Hamas berakhir.

Hamas telah menolak untuk memperpanjang masa gencatan senjata tahap pertama. Hamas mendesak Israel untuk memulai gencatan senjata tahap kedua yang dinilai akan membuat gencatan senjata permanen semakin dekat.

Lihat juga Video Viral Ratusan Warga Gaza Demo Tuntut 'Hamas Keluar'

(haf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads