Makin Panas! Israel Bombardir Lebanon Usai Diserang Roket

Makin Panas! Israel Bombardir Lebanon Usai Diserang Roket

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 28 Mar 2025 18:36 WIB
Smoke rises from the site of an Israeli strike in the southern Lebanese village of Khiam on March 28, 2025. Lebanese official media reported an air strike on March 28 on south Beirut following an Israeli military warning, the first such raid since a November ceasefire largely halted hostilities between Israel and Hezbollah. (Photo by Rabih DAHER / AFP)
Kepulan asap menjulang dari wilayah Lebanon bagian selatan usai digempur Israel (AFP/RABIH DAHER)
Beirut -

Israel kembali melancarkan serangan udara terhadap wilayah Lebanon bagian selatan pada Jumat (28/3). Gempuran ini dilancarkan setelah Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengancam Beirut atas serangan roket terbaru yang ditembakkan dari wilayah negara tersebut.

Serangan ini semakin mengguncang gencatan senjata yang sudah rapuh antara Tel Aviv dan Hizbullah yang bermarkas di Lebanon.

Serangan roket yang melanda Israel, seperti dilansir AFP, Jumat (28/3/2025), menjadi serangan kedua yang diluncurkan dari Lebanon sejak gencatan senjata berlaku pada November tahun lalu, dan kedua kalinya Hizbullah membantah terlibat serangan roket itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika tidak ada ketenangan di Kiryat Shmina dan komunitas Galilea, tidak akan ada ketenangan juga di Beirut," tegas Katz dalam ancaman terbarunya, merujuk pada kota-kota di Israel yang menjadi target serangan roket dari Lebanon.

Pernyataan militer Israel menyebut dua "proyektil" ditembakkan dari Lebanon ke Israel, dengan satu proyektil berhasil dicegat dan satu lainnya jatuh di dalam wilayah Lebanon. Pernyataan lanjutan militer Tel Aviv mengumumkan mereka "menyerang target teror Hizbullah di Lebanon bagian selatan".

ADVERTISEMENT

Hizbullah, dalam pernyataannya, menegaskan "penghormatan pihaknya terhadap perjanjian gencatan senjata dan menyangkal keterlibatan apa pun dalam peluncuran roket hari ini dari Lebanon bagian selatan".

Menhan Katz menegaskan "pemerintah Lebanon bertanggung jawab langsung atas setiap serangan ke arah Galilea".

Lihat juga Video: Duh! Jet Tempur Israel Serang Lebanon Meski Tengah Gencatan Senjata

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Serangan udara terbaru Israel, menurut laporan kantor berita National News Agency (NNA), menghantam area di sekitar sejumlah desa di bagian selatan Lebanon, termasuk Naqura yang menjadi lokasi markas pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

NNA juga melaporkan gempuran Tel Aviv melanda area Jezzine di sebelah utara Sungai Litani, sekitar 30 kilometer di sebelah utara perbatasan Lebanon-Israel.

Gencatan senjata yang berlangsung sejak November tahun lalu telah mengakhiri sebagian besar pertempuran antara Israel dan Hizbullah, meskipun Tel Aviv sesekali melancarkan serangan terhadap wilayah Lebanon bagian selatan.

Serangan roket terhadap wilayah Israel pada Jumat (28/3) terjadi beberapa jam setelah gempuran Tel Aviv lainnya menewaskan sedikitnya enam orang di wilayah selatan Lebanon, dengan Israel mengklaim menargetkan anggota Hizbullah.

Lihat juga Video: Duh! Jet Tempur Israel Serang Lebanon Meski Tengah Gencatan Senjata

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads