Serangan udara Israel terus menghantam wilayah Jalur Gaza, dengan lebih dari 20 serangan tercatat sejak Senin (24/3) tengah malam. Sedikitnya 14 orang tewas dalam rentetan gempuran terbaru Tel Aviv terhadap daerah kantong Palestina tersebut.
Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (25/3/2025), mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel telah melancarkan lebih dari 20 serangan udara di berbagai wilayah Jalur Gaza.
Rentetan serangan itu, menurut Bassal, menewaskan sedikitnya 14 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bassal mengatakan bahwa lima orang di antaranya tewas dalam serangan dini hari di area Zitun, Gaza City. Sekitar 12 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.
Sembilan orang lainnya tewas dalam serangan yang menghantam area Khan Younis. Terdapat pasangan suami-istri dan tiga anak mereka di antara korban tewas dalam serangan tersebut.
Militer Israel, saat dihubungi oleh AFP, mengonfirmasi pihaknya telah melancarkan serangan sejak semalam terhadap Jalur Gaza. Diklaim oleh Tel Aviv bahwa serangannya itu merupakan bagian dari operasi "antiteroris".
Israel kembali menggempur Jalur Gaza secara besar-besaran sejak seminggu lalu, atau pada 18 Maret, saat upaya memperpanjang gencatan senjata menghadapi kebuntuan. Militer Tel Aviv juga melanjutkan kembali operasi darat di Jalur Gaza sejak 20 Maret.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.