Israel Gempur Lebanon Usai Serangan Roket, 2 Orang Tewas

Israel Gempur Lebanon Usai Serangan Roket, 2 Orang Tewas

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 22 Mar 2025 19:35 WIB
A warplane carries out a bombing run above Syria near the Israeli-Syrian border as it is seen from the Israeli-occupied Golan Heights , Israel July 24, 2018. REUTERS/Ammar Awad
Ilustrasi jet tempur Israel (Foto: REUTERS/Ammar Awad)
Jakarta -

Dua orang termasuk seorang anak perempuan tewas dalam serangan Israel di sebuah kota di Lebanon selatan pada hari Sabtu (22/3). Media pemerintah Lebanon melaporkan korban jiwa ini setelah Israel melancarkan serangan udara sebagai respons atas serangan roket lintas batas.

"Serangan musuh Israel di kota Touline mengakibatkan... tewasnya dua orang, termasuk seorang anak perempuan, dan terlukanya delapan orang lainnya, termasuk dua anak-anak," lapor kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA) yang mengutip unit darurat kementerian kesehatan, yang menggambarkannya sebagai "jumlah korban awal".

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/3/2025), NNA sebelumnya melaporkan jumlah korban tewas satu orang di Touline.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jatuhnya korban jiwa ini terjadi ketika militer Israel mengatakan sedang melancarkan serangan udara di benteng Hizbullah di Lebanon setelah mencegat serangan roket lintas batas.

Militer Israel mengatakan tiga roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara, yang memicu sirene serangan udara di wilayah tersebut untuk pertama kalinya sejak gencatan senjata November lalu antara Israel dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran.

ADVERTISEMENT

Militer Israel mengatakan ketiga roket itu berhasil dicegat dan belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.

Namun, kepala pertahanan Israel mengatakan bahwa mereka menganggap pemerintah Lebanon bertanggung jawab atas semua serangan musuh dari wilayahnya, terlepas dari siapa yang meluncurkannya.

Simak juga Video: Israel Wanti-wanti Hizbullah Tak Luncurkan Drone Militer

"Kami tidak dapat membiarkan serangan dari Lebanon mengenai masyarakat Galilea," kata Menteri Pertahanan Israel Katz, merujuk pada kota-kota dan desa-desa di utara, yang banyak di antaranya dievakuasi setelah kelompok militan Lebanon, Hizbullah, mulai menggempur Israel untuk mendukung Hamas pada Oktober 2023.

"Pemerintah Lebanon bertanggung jawab atas serangan dari wilayahnya. Saya telah memerintahkan militer untuk meresponsnya sebagaimana mestinya," kata Katz.

Simak juga Video: Israel Wanti-wanti Hizbullah Tak Luncurkan Drone Militer

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads