Memanas! Hamas Balas Serangan Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 21 Mar 2025 12:52 WIB
Kerusakan di Khan Younis, Jalur Gaza, akibat serangan udara terbaru Israel (REUTERS/Hatem Khaled Purchase Licensing Rights)
Gaza City -

Militer Israel terus membombardir Jalur Gaza, dengan jumlah korban tewas bertambah menjadi sedikitnya 710 orang. Kelompok Hamas membalas serangan udara terbaru Israel dengan menembakkan rentetan roket terhadap pusat komersial di Tel Aviv pada Kamis (20/3).

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Khalil al-Daqran, seperti dilansir Ahram Online, Jumat (21/3/2025), menyebut sedikitnya 710 orang tewas dan lebih dari 900 orang lainnya mengalami luka-luka di Jalur Gaza, sejak Israel kembali membombardir wilayah itu pada Selasa (18/3) dini hari.

Al-Daqran, seperti dikutip Al Jazeera, menyebut banyak korban luka akhirnya meninggal dunia karena tidak menerima perawatan medis yang memadai dan segera, akibat kurangnya pasokan dan peralatan medis esensial di Jalur Gaza.

Dia juga menyebut bahwa sekitar 70 persen korban merupakan wanita dan anak-anak, dengan sebagian besar mengalami luka parah.

Israel kembali membombardir Jalur Gaza via udara pada Selasa (18/3) saat upaya memperpanjang gencatan senjata menghadapi kebuntuan. Militer Tel Aviv juga melanjutkan kembali operasi darat sejak Kamis (20/3) waktu setempat.

Rentetan serangan Israel ini menghancurkan ketenangan yang menyelimuti Jalur Gaza sejak gencatan senjata diberlakukan pada pertengahan Januari lalu.

Gempuran Tel Aviv itu mendorong kelompok Hamas untuk akhirnya melancarkan serangan balasan. Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, dalam pernyataannya mengklaim telah menembakkan sejumlah roket terhadap pusat komersial Tel Aviv, ibu kota Israel, pada Kamis (20/3).

Lihat juga Video: 710 Warga Palestina Tewas Sejak Israel Langgar Gencatan Senjata di Gaza



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork