Marak Pembunuhan, Peru Umumkan Keadaan Darurat di Ibu Kota

Marak Pembunuhan, Peru Umumkan Keadaan Darurat di Ibu Kota

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 17 Mar 2025 14:42 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi pembunuhan (dok. Thinkstock)

Fenomena maraknya tindak pemerasan di Peru sebagian disalahkan pada geng-geng kriminal, seperti Tren de Aragua di Venezuela yang juga beroperasi di beberapa negara Amerika Latin lainnya.

Sejak Januari lalu, menurut laporan media lokal, lebih dari 400 pembunuhan telah dilaporkan di negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun lalu, Peru menetapkan keadaan darurat di beberapa bagian ibu kota dan mengerahkan personel militer sebagai respons atas rentetan pembunuhan terhadap para pengemudi bus yang menjadi korban sindikat pemerasan.

ADVERTISEMENT

Lihat juga Video: Kericuhan di Yunani saat Momen Peringatan Pembunuhan Remaja oleh Polisi


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads