Bertemu Bos NATO, Trump Bilang AS Butuh Greenland

Bertemu Bos NATO, Trump Bilang AS Butuh Greenland

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 14 Mar 2025 14:09 WIB
US President Donald Trump meets NATO Secretary General Mark Rutte, in the Oval Office at the White House in Washington, D.C., US, March 13, 2025. (Reuters)
Presiden AS Donald Trump dan Sekjen NATO Mark Rutte ertemu di Gedung Putih (Reuters)

Jens-Frederik Nielsen, pemimpin Partai Demokraatit yang baru saja memenangkan pemilu parlemen Greenland pada Selasa (11/3), juga menyatakan penolakan terhadap ambisi Trump.

"Pernyataan Trump dari AS itu tidak pantas dan hanya menunjukkan sekali lagi bahwa kita harus bersatu dalam situasi seperti ini," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi Trump, Rutte mengatakan akan menyerahkan pertanyaan soal masa depan Greenland kepada pihak lainnya. Dia secara tegas menyatakan "tidak ingin menyeret NATO" ke dalam perdebatan.

Menurut Rutte, hal itu seharusnya menjadi pembicaraan negara-negara di area "utara" karena China dan Rusia menggunakan jalur perairan di area tersebut.

ADVERTISEMENT

Namun Trump bersikeras mengatakan Denmark menolak untuk membahas topik tersebut dan mencetuskan NATO untuk terlibat.

"Kami telah berurusan dengan Denmark, kami telah berurusan dengan Greenland, dan kami harus melakukannya. Kami benar-benar membutuhkannya untuk keamanan nasional. Saya pikir itulah sebabnya NATO mungkin harus terlibat, karena kami benar-benar membutuhkan Greenland untuk keamanan nasional. Itu sangat penting," ucap Trump dalam argumennya kepada Rutte.

NATO dan Kedutaan Besar Denmark di Washington belum memberikan tanggapannya. Sementara jajak pendapat menunjukkan sebagian besar penduduk Greenland menolak bergabung dengan AS, meskipun mayoritas mendukung kemerdekaan pulau itu dari Denmark.

Lihat juga Video Melihat Pemandangan Greenland, Wilayah yang Didambakan Trump


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads