Pemutusan pasokan listrik dilakukan Israel setelah akhir pekan lalu mengambil langkah kontroversial lainnya, dengan memblokir pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza hingga Hamas menerima persyaratan Tel Aviv untuk perpanjangan gencatan senjata yang menghentikan pertempuran selama 15 bulan terakhir.
Tahap pertama gencatan senjata Gaza berakhir pada 1 Maret lalu, setelah memungkinkan masuknya pasokan makanan penting, tempat perlindungan, dan bantuan medis. Sementara Israel ingin memperpanjang tahap pertama hingga pertengahan April, Hamas bersikeras untuk transisi ke tahap kedua yang dimaksudkan mengakhiri perang secara permanen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamas, pada Sabtu (8/3), menuduh Israel "melakukan kejahatan perang berupa hukuman kolektif" dengan menghentikan bantuan dan menyebut tindakan itu juga berdampak pada para sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza.
(nvc/ita)