.webp)
Dua orang pelaku ditangkap atas kasus pemerkosaan dua orang wanita dan kematian seorang pria di dekat situs warisan dunia UNESCO di India. Dua wanita yang diperkosa yaitu turis Israel dan warga lokal India.
Dilansir AFP, Minggu (9/3/2025), kasus ini bermula saat korban yang terdiri dari dua orang wanita dan tiga orang pria diserang di dekat monumen di Hampi, sebuah desa kuni di negara bagian Karnataka India Selatan.
Kasus ini menyoroti masalah kronis kekerasan terhadap wanita di negara terpadat di dunia, di mana rata-rata hampir 90 pemerkosaan dilaporkan setiap hari pada tahun 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyerangan dan pemerkosaan yang mengerikan... adalah kejahatan yang sangat keji," Kepala Menteri negara bagian Siddaramaiah dalam postingannya.
"Polisi telah menangkap dua terdakwa dan melanjutkan penyelidikan. Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah insiden seperti itu terulang," tambahnya.
Korban diserang oleh orang-orang yang mengendarai sepeda motor saat sedang mengamati bintang di tepi kanal di Koppal setelah menolak memberi mereka uang.
Para penyerang melempar kedua pria yang berasal dari India dan Amerika Serikat ke dalam kanal sebelum melakukan kekerasan seksual terhadap kedua wanita.
Salah satu dari dua pria asal India dipastikan tewas setelah polisi menemukan mayat dari kanal tersebut pada Sabtu.
Kedua wanita tersebut, seorang turis Israel dan pemilik rumah singgah setempat, dibawa ke rumah sakit tempat mereka menerima perawatan.
Mallesh alias Handi Malla (22) dan Chetan Sai Sillekyatar (21) ditangkap pada Sabtu. The Times of India melaporkan saat ini polisi terus mencari tersangka ketiga.
"Dari ketiga terdakwa, kami telah menangkap dua orang dan upaya sedang dilakukan untuk menangkap tersangka ketiga dalam kasus tersebut," kata kepala polisi Koppal Ram L Arasiddi kepada saluran berita NDTV.
Wanita setempat yang diserang mengatakan "bahwa selain dipukuli, kedua wanita itu juga mengalami pelecehan seksual oleh terdakwa," tambah Arasiddi.
Hal ini terjadi hanya beberapa minggu setelah pengadilan India menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada pemerkosa dan pembunuh seorang dokter berusia 31 tahun.
Lihat juga Video: Miris, ABG di Gorontalo Diperkosa 20 Pemuda hingga Trauma
(yld/knv)
