Trump Akui AS Negosiasi dengan Hamas Bahas Pembebasan Sandera

Trump Akui AS Negosiasi dengan Hamas Bahas Pembebasan Sandera

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 07 Mar 2025 17:26 WIB
President Donald Trump addresses a joint session of Congress at the Capitol in Washington, Tuesday, March 4, 2025. (Win McNamee/Pool Photo via AP)
Presiden AS Donald Trump (dok. Win McNamee/Pool Photo via AP)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Washington sedang melakukan pembicaraan langsung dengan kelompok Hamas untuk membahas pembebasan para sandera yang tersisa di Jalur Gaza.

Pernyataan Trump ini, seperti dilansir Anadolu Agency, Jumat (7/3/2025), mengonfirmasi pernyataan Gedung Putih yang sebelumnya menyebut utusan khusus AS terlibat dialog langsung dengan perwakilan Hamas untuk mengamankan pembebasan sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.

"Kami tengah berdiskusi dengan Hamas. Kami sedang membantu Israel dalam diskusi tersebut, karena kami sedang membicarakan tentang para sandera Israel," kata Trump saat berbicara dengan wartawan di Ruang Oval Gedung Putih pada Kamis (6/3) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung Putih sebelumnya menyebut dialog langsung dengan Hamas itu sejalan dengan kepentingan AS.

Trump, dalam pernyataannya, menegaskan AS tidak akan membayar apa pun untuk pembebasan para sandera tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak melakukan apa pun terkait Hamas. Kami tidak memberikan uang tunai... Anda harus bernegosiasi. Ada perbedaan antara negosiasi dan membayar. Saya ingin membebaskan orang-orang ini," tegasnya.

Trump, pada Rabu (5/3) waktu setempat, melontarkan ancaman terbarunya untuk Hamas, dan bahkan Jalur Gaza secara keseluruhan.

"Saya mengirimkan kepada Israel semua yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini, tidak ada satu pun anggota Hamas yang akan aman jika Anda tidak melakukan apa yang saya katakan," kata Trump.

Simak Video 'AS Ternyata Lagi Diskusi dengan Hamas Bahas Sandera':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Bebaskan semua sandera sekarang, bukan nanti, dan segera serahkan semua jenazah orang-orang yang Anda bunuh, atau semuanya akan BERAKHIR bagi Anda. Ini peringatan terakhir Anda! Untuk kepemimpinan, sekarang waktunya meninggalkan Gaza, selagi Anda masih memiliki kesempatan," ucapnya.

Trump juga memperingatkan dampaknya terhadap Jalur Gaza secara keseluruhan, di mana hampir seluruh penduduknya mengungsi akibat gempuran tanpa henti militer Israel dalam perang melawan Hamas sejak Oktober 2023.

"Kepada Rakyat Gaza: Masa depan yang indah menanti, namun hal itu tidak akan terjadi jika Anda menahan para sandera. Jika Anda melakukannya, Anda akan MATI! Ambil keputusan yang CERDAS, BEBASKAN PARA SANDERA SEKARANG, ATAU AKAN ADA NERAKA YANG HARUS DIBAYARKAN KEMUDIAN!" tegasnya.

Simak Video 'AS Ternyata Lagi Diskusi dengan Hamas Bahas Sandera':

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads