Pasukan Suriah Bentrok dengan Loyalis Assad, 70 Orang Tewas

Pasukan Suriah Bentrok dengan Loyalis Assad, 70 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 07 Mar 2025 11:19 WIB
A pile of illicit drugs burns, under the supervision of the Narcotics Control Department at Syria interior ministry, in Damascus, Syria, January 23, 2025. REUTERS/Yamam Al Shaar
Ilustrasi tentara Suriah (dok. REUTERS/Yamam Al Shaar)
Damaskus -

Pasukan pemerintah Suriah dan para militan loyalis mantan Presiden Bashar al-Assad terlibat bentrokan berdarah. Lebih dari 70 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dalam bentrokan tersebut.

Bentrokan berdarah itu, seperti dilansir AFP, Jumat (7/2/2025), melibatkan pasukan pemerintah dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri Suriah dengan para militan loyalis Assad, yang pemerintahannya digulingkan pada Desember lalu.

"Lebih dari 70 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka, dan ditangkap, dalam bentrokan berdarah dan penyergapan di pantai Suriah antara para anggota Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri, dan para militan dari tentara rezim yang sudah tidak ada lagi," sebut Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilaporkan sebelumnya bahwa bentrokan yang terjadi pada Kamis (6/3) waktu setempat itu menewaskan sedikitnya 48 orang di kota pesisir Jableh dan desa-desa di sekitarnya. Syrian Observatory menyebut bentrokan itu sebagai "serangan paling brutal terhadap otoritas baru sejak al-Assad digulingkan".

Jumlah korban tewas secara keseluruhan selama bentrokan pecah pekan ini belum diketahui secara jelas.

ADVERTISEMENT

Laporan Syrian Observatory menyebut para petempur pro-Assad menewaskan 16 personel keamanan Suriah, sedangkan 28 petempur loyalis Assad dan empat warga sipil juga tewas dalam bentrokan itu.

Pertempuran sebelumnya terjadi di Provinsi Latakia, yang terletak di pesisir Laut Mediterania, yang merupakan jantung minoritas Alawite -- etnis asal Assad. Latakia sebelumnya dianggap sebagai benteng dukungan bagi Assad selama pemerintahannya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Seorang pejabat keamanan di Latakia, Mustafa Kneifati, mengatakan bahwa dalam "serangan yang direncanakan dengan baik dan telah direncanakan sebelumnya, beberapa kelompok sisa-sisa milisi al-Assad menyerang posisi dan pos pemeriksaan kami", menargetkan patroli di area Jableh.

Serangan itu, menurut Kneifati, menyebabkan "banyak korban tewas dan korban luka di antara pasukan kami". Dia tidak menyebut lebih spesifik jumlah korban.

Ditegaskan Kneifati bahwa pasukan keamanan Suriah akan "berusaha untuk menyingkirkan kehadiran mereka".

"Kami akan memulihkan stabilitas di wilayah tersebut dan melindungi properti milik rakyat kami," tegasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads