Duta Besar Ukraina untuk Inggris, Valerii Zaluzhnyi, menyebut Amerika Serikat (AS) sedang menghancurkan tatanan dunia. Hal itu disampaikannya usai Ukraina mencoba memperbaiki hubungan dengan AS setelah pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Donald Trump berujung pertikaian.
Dilansir CNN, Kamis (6/3/2025), Zaluzhnyi yang diberhentikan sebagai kepala militer Ukraina tahun lalu juga memperingatkan agar AS tidak mencoba bertemu Rusia di tengah jalan.
Setelah pertukaran kemarahan di Washington DC, AS menghentikan bantuan militer ke Ukraina dan menghentikan pembagian intelijen. Dia juga menggarisbawahi kekhawatiran di Kyiv bahwa pemerintahan Trump mendukung Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan hanya 'poros kejahatan' dan Rusia yang mencoba merevisi tatanan dunia, tetapi AS akhirnya menghancurkan tatanan ini," kata Zaluzhnyi saat berbicara di sebuah panel di lembaga pemikir Inggris, Chatham House.
Zaluzhnyi mengatakan pemerintah AS telah mempertanyakan persatuan dunia Barat. Dia mengungkit pemerintahan Trump yang membuka perundingan dengan Rusia, tetapi mengesampingkan Ukraina dan Eropa.
"Sekarang Washington mencoba mendelegasikan masalah keamanan ke Eropa tanpa partisipasi AS," katanya.
Dia meragukan masa depan aliansi militer Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Menurutnya, NATO bisa saja berhenti.
"Kita dapat mengatakan bahwa dalam waktu dekat NATO juga bisa berhenti ada. Kita melihat sekarang Gedung Putih mengambil langkah-langkah ke arah Kremlin, mencoba menemui mereka di tengah jalan, jadi target Rusia berikutnya bisa jadi Eropa," ujarnya.
Eropa tengah berusaha keras untuk memastikan kemampuan pertahanannya setelah pembalikan dramatis kebijakan AS oleh Trump. Kebijakan itu memicu kekhawatiran bahwa Eropa mungkin tidak dapat mengandalkan dukungan AS di tengah ancaman yang selalu ada dari Rusia.
Sekutu Ukraina di Eropa telah bersatu di sekitar Zelensky setelah pertikaiannya dengan Trump di Ruang Oval, yang berpuncak pada pengusiran dari Gedung Putih. Sejak saat itu, Zelensky berupaya meredakan ketegangan dengan pemerintahan Trump dengan mengatakan bahwa pertemuan yang memanas itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dia menggambarkannya pertemuan itu sangat disesalkan dan mencatat bahwa Ukraina siap berunding untuk mengakhiri konflik.
Sementara itu, para pemimpin Eropa telah berkumpul untuk menghadiri pertemuan puncak darurat di Brussels pada hari Kamis, di mana mereka telah menegaskan kembali dukungan mereka terhadap Ukraina sambil berupaya memperoleh kursi di meja perundingan.
Lihat Video 'Detik-detik Rudal Rusia Hantam Kampung Halaman Zelensky':
(azh/haf)