5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Mar 2025 17:07 WIB
RAFAH, EGYPT - MARCH 2: A reflection in the mirror of a truck driver waiting in front of the Rafah border crossing on March 2, 2025 in Rafah, Egypt. The flow of humanitarian aid into Gaza has been blocked, after Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahus office said Hamas had not accepted a US-proposed temporary extension to the ceasefire deal, following the expiration of the first phase on Saturday. (Photo by Ali Moustafa/Getty Images)
Israel kembali blokir truk-truk bantuan kemanusiaan ke Gaza (Foto: Getty Images/Ali Moustafa)
Jakarta -

Pemerintah Arab Saudi mengutuk keras langkah Israel menghentikan aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Otoritas Riyadh menyebut tindakan Tel Aviv itu sebagai "pemerasan" ketika pembicaraan untuk memperpanjang gencatan senjata Gaza yang rapuh menghadapi jalan buntu.

Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir Al Arabiya, Senin (3/3/2025), juga menyebut keputusan Israel menghentikan aliran pasokan ke daerah kantong Palestina itu sebagai "hukuman kolektif".

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (3/3/2025):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Israel Gempur Gaza Lagi, 4 Orang Tewas-6 Luka

Militer Israel kembali menggempur Jalur Gaza pada Minggu (2/3) waktu setempat, ketika tahap pertama gencatan senjata hampir berakhir. Otoritas kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya empat orang tewas dan enam orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara Tel Aviv tersebut.

ADVERTISEMENT

Kementerian Kesehatan Gaza, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (3/3/2025), melaporkan bahwa para korban tewas dan korban luka telah dibawa ke "rumah sakit di Jalur Gaza menyusul serangan-serangan Israel di berbagai wilayah tersebut".

"Sejak pagi Ini (2/3), empat orang tewas dan enam orang luka-luka," sebut Kementerian Kesehatan Gaza dalam laporannya.

- Dikritik Terlalu Dekat dengan Putin, Trump Tanggapi Santai

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menanggapi santai atas kritikan yang muncul soal dirinya yang semakin dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, terutama saat membahas perang Ukraina. Trump mengatakan AS seharusnya "mengurangi" kekhawatiran terhadap Putin.

"Kita seharusnya mengurangi waktu untuk mengkhawatirkan Putin, dan lebih banyak waktu untuk mengkhawatirkan geng-geng pemerkosaan migran, para gembong narkoba, para pembunuh, dan orang-orang dari rumah sakit jiwa yang memasuki negara kita -- Agar kita tidak berakhir seperti Eropa!" cetus Trump dalam pernyataan via media sosial Truth Social, seperti dilansir AFP, Senin (3/3/2025).

Pergeseran "menakjubkan" Trump dalam pendekatan terhadap perang Ukraina dan terhadap Rusia terlihat jelas beberapa hari sebelumnya, ketika dia mengomeli Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di depan banyak wartawan di Gedung Putih.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads