Kelompok Jihad Islam mengingatkan bahwa Israel bertanggung jawab atas "sabotase" gencatan senjata di Gaza. Hal ini disampaikan setelah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan Israel menghentikan sementara masuknya bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina tersebut.
"Kami, dalam Gerakan Jihad Islam dan faksi-faksi perlawanan, menegaskan kembali komitmen kami terhadap gencatan senjata berdasarkan tiga fase, dan kami akan terus mematuhi apa yang telah disepakati," kata kelompok sekutu Hamas itu dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Senin (3/3/2025).
"Pendudukan adalah pihak yang bertanggung jawab atas konsekuensi dari sabotase ini," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak juga Video 'AS Usul Perpanjang Gencatan Senjata Gaza 50 Hari, Netanyahu Setuju':