Cerita Pilu 1.000 Orang Tewas di Bandara Selama Assad Berkuasa

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 28 Feb 2025 22:39 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Foto: Pusat tahanan di era Bashar al-Assad (MAXAR TECHNOLOGIES VIA GOOGLE/Handout via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Masa pemerintahan Bashar al-Assad sebagai Presiden Rusia telah berakhir. Runtuhnya rezim Assad menyisakan sejumlah cerita pilu dari warga Suriah.

Laporan dari Pusat Keadilan dan Akuntabilitas Suriah mengatakan lebih dari 1.000 warga Suriah tewas dalam tahanan yang terdapat di bandara militer di pinggiran Damaskus selama rezim Bashar al-Assad berkuasa. Mereka dilaporkan tewas akibat eksekusi mati, penyiksaan, atau penganiayaan di dalam tahanan tersebut.

Dilansir Reuters, Jumat (28/2/2025), Pusat Keadilan dan Akuntabilitas Suriah mengidentifikasi lokasi kuburan massal dengan mengkombinasikan keterangan para saksi, citra satelit, dan dokumen-dokumen yang difoto di bandara militer di Mezzeh, pinggiran Damaskus, usai Assad lengser pada Desember 2024 lalu.

Menurut laporan yang dirilis pada Kamis (27/2) waktu setempat itu, terdapat sedikitnya tujuh lokasi yang diduga kuburan massal dari orang-orang yang tewas di dalam penjara bandara tersebut selama rezim Assad berkuasa.

Beberapa lokasi yang diduga kuburan massal itu berada di dalam area bandara. Sejumlah kuburan massal lainnya berada di berbagai wilayah Damaskus.

Dua lokasi dari tujuh lokasi tersebut, salah satunya ada di area properti bandara Mezzeh dan satu lagi di area pemakaman di Najha, menunjukkan tanda-tanda jelas adanya parit memanjang yang digali selama jangka waktu tertentu, yang bersesuaian dengan keterangan saksi dalam laporan tersebut.




(ygs/ygs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork