Kata Trump Soal Ukraina Ingin Masuk NATO: Anda Bisa Melupakannya!

Kata Trump Soal Ukraina Ingin Masuk NATO: Anda Bisa Melupakannya!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 27 Feb 2025 10:34 WIB
U.S. President Donald Trump looks on as he holds a joint press conference with Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu in the East Room at the White House in Washington, U.S., February 4, 2025. REUTERS/Leah Millis Purchase Licensing Rights
Presiden AS Donald Trump (Foto: REUTERS/Leah Millis Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak untuk menawarkan jaminan keamanan AS ataupun keanggotaan NATO untuk Ukraina. Hal ini disampaikannya seiring rencana lawatan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke AS guna menandatangani kesepakatan penyerahan sumber daya alam.

Trump mengatakan bahwa sekutu-sekutu Eropa yang akan bertanggung jawab atas keamanan Ukraina.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (27/2/2025), berpidato di hadapan wartawan dalam rapat kabinet, Trump mengatakan Zelensky akan berkunjung pada hari Jumat mendatang dan menandatangani perjanjian penyerahan mineral tanah jarang yang digunakan dalam kedirgantaraan dan teknologi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump pun mengesampingkan kemungkinan Amerika Serikat memberikan jaminan keamanan yang lebih formal, seperti yang diminta oleh pemerintah Ukraina.

"Saya tidak akan memberikan jaminan keamanan yang berlebihan," kata Trump.

ADVERTISEMENT

"Kita akan meminta Eropa untuk melakukan itu," kata Trump. "Eropa adalah tetangga sebelah mereka, tetapi kita akan memastikan semuanya berjalan dengan baik," imbuh Trump.

Ketika ditanya konsesi apa yang perlu diberikan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina, Trump mengesampingkan keanggotaan Ukraina di NATO. Dia bahkan mengulangi pendirian Rusia bahwa masalah tersebut menjadi pemicu invasi ke Ukraina.

"NATO -- Anda bisa melupakannya," kata Trump. "Saya pikir mungkin itulah alasan semuanya ini dimulai," cetus Trump.

Simak juga Video: Trump Sebut Zelensky akan ke AS, Bahas Apa?

Sebelumnya, mantan presiden Joe Biden mendukung keanggotaan Ukraina di NATO tanpa memberikan kerangka waktu yang konkret.

Amerika Serikat pada hari Senin lalu, memihak Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menentang hampir semua sekutu Eropanya dengan sebuah resolusi yang menyerukan diakhirinya perang, tanpa menekankan integritas teritorial Ukraina.

"Kami akan melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk membuat kesepakatan terbaik yang kami bisa untuk kedua belah pihak," kata Trump pada hari Rabu (26/2) waktu setempat.

Trump menegaskan bahwa diplomasinya membawa semangat kompromi baru dari Presiden Rusia Vladimir Putin, yang sebelumnya "menginginkan semuanya" di Ukraina.

"Saya pikir kita akan mencapai kesepakatan," ujar Trump.

Simak juga Video: Trump Sebut Zelensky akan ke AS, Bahas Apa?

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads