Lebih dari 20 orang tewas setelah sebuah pesawat militer Sudan terjatuh di area permukiman dekat pangkalan udara Wadi Seidna, Omdurman, pinggiran Khartoum. Korban tewas terdiri atas personel militer dan warga sipil, dengan salah satunya disebut sebagai komandan senior berpangkat Mayor Jenderal.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (26/2/2025), kecelakaan pesawat militer jenis Antonov itu terjadi di dekat pangkalan udara Wadi Seidna, yang merupakan salah satu pusat militer terbesar di Omdurman, bagian dari wilayah Khartoum, ibu kota Sudan.
"Upaya pencarian masih berlangsung untuk menemukan para martir yang tersisa di bawah reruntuhan," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Sudan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Sudan, dalam pernyataan yang dirilis Selasa (25/2) malam, menyebut pesawat militer itu terjatuh saat lepas landas dari sebuah pangkalan udara. Disebutkan militer Sudan bahwa beberapa personel militer dan warga sipil tewas dalam kecelakaan tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
"Para korban luka telah dibawa ke rumah sakit, dan tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di lokasi kecelakaan," demikian pernyataan militer Sudan.
Insiden ini terjadi saat militer Sudan sedang berperang dengan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejak April 2023.
Sumber-sumber militer Sudan menyebut malfungsi teknis sebagai kemungkinan besar penyebab jatuhnya pesawat militer tersebut.
Lihat juga Video: Sebuah Pesawat di Kanada Terbalik Saat Mendarat, 8 Orang Terluka
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.