Rekor! Rusia Kirim 267 Drone ke Ukraina dalam Semalam

Rekor! Rusia Kirim 267 Drone ke Ukraina dalam Semalam

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 24 Feb 2025 13:59 WIB
Ukrainian service personnel use searchlights as they search for drones in the sky over the city during a Russian drone strike, amid Russias attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine August 29, 2024. REUTERS/Gleb Garanich Purchase Licensing Rights, opens new tab
Personel militer Ukraina menggunakan lampu sorot untuk mendeteksi keberadaan rudal Rusia di udara saat malam hari (dok. REUTERS/Gleb Garanich Purchase Licensing Rights)
Kyiv -

Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa sedikitnya 267 drone Rusia diluncurkan ke wilayahnya dalam semalam. Jumlah drone tersebut mencetak "rekor" sebagai yang terbanyak sejak Moskow melancarkan invasi terhadap Kyiv pada Februari 2022.

Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ignat, dalam pernyataannya, seperti AFP, Senin (24/2/2025), mengatakan bahwa sedikitnya 267 drone itu terdeteksi di wilayah udara Ukraina antara Sabtu (22/2) hingga Minggu (23/2) waktu setempat.

Ignat menyebut rentetan ratusan drone itu sebagai "rekor untuk serangan tunggal" sejak invasi dimulai hampir tiga tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan oleh Ignat dalam pernyataannya via Facebook bahwa 138 drone di antaranya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Ukraina, sedangkan 119 drone lainnya "hilang" tanpa menyebabkan kerusakan.

Ignat tidak menjelaskan lebih lanjut soal apa yang terjadi pada 10 drone lainnya. Namun pernyataan terpisah dari Angkatan Bersenjata Ukraina via Telegram menyebut beberapa wilayah, termasuk Kyiv, telah "dihantam" serangan.

ADVERTISEMENT

Serangan rudal Rusia pada Sabtu (22/2) malam menghantam pusat kota Kryvyi Rig, yang ada di bagian tengah Ukraina. Laporan otoritas regional pada Minggu (23/2) menyebut serangan rudal Moskow itu menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai lima orang lainnya.

Dalam upaya mencegat serangan Rusia setiap harinya, Ukraina selama konflik berkecamuk berusaha mengganggu logistik Moskow, terutama dengan secara langsung menyerang pangkalan militer dan lokasi industri di wilayah Rusia sendiri.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa 20 drone Ukraina yang diluncurkan ke negara itu "hancur" dalam semalam.

Rusia melancarkan invasi besar-besaran terhadap Ukraina, negara tetangganya, sejak 24 Februari 2022 lalu. Kremlin mengklaim tujuannya adalah untuk melindungi diri dari ancaman ekspansi aliansi militer Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam pernyataan terbaru, menyatakan siap mengundurkan diri jika hal itu berarti perdamaian terwujud di Ukraina. Zelensky juga menawarkan agar pengunduran dirinya bisa ditukar dengan bergabungnya Ukraina dengan NATO.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads