Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa sedikitnya 267 drone Rusia diluncurkan ke wilayahnya dalam semalam. Jumlah drone tersebut mencetak "rekor" sebagai yang terbanyak sejak Moskow melancarkan invasi terhadap Kyiv pada Februari 2022.
Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ignat, dalam pernyataannya, seperti AFP, Senin (24/2/2025), mengatakan bahwa sedikitnya 267 drone itu terdeteksi di wilayah udara Ukraina antara Sabtu (22/2) hingga Minggu (23/2) waktu setempat.
Ignat menyebut rentetan ratusan drone itu sebagai "rekor untuk serangan tunggal" sejak invasi dimulai hampir tiga tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan oleh Ignat dalam pernyataannya via Facebook bahwa 138 drone di antaranya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Ukraina, sedangkan 119 drone lainnya "hilang" tanpa menyebabkan kerusakan.
Ignat tidak menjelaskan lebih lanjut soal apa yang terjadi pada 10 drone lainnya. Namun pernyataan terpisah dari Angkatan Bersenjata Ukraina via Telegram menyebut beberapa wilayah, termasuk Kyiv, telah "dihantam" serangan.
Serangan rudal Rusia pada Sabtu (22/2) malam menghantam pusat kota Kryvyi Rig, yang ada di bagian tengah Ukraina. Laporan otoritas regional pada Minggu (23/2) menyebut serangan rudal Moskow itu menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai lima orang lainnya.
Dalam upaya mencegat serangan Rusia setiap harinya, Ukraina selama konflik berkecamuk berusaha mengganggu logistik Moskow, terutama dengan secara langsung menyerang pangkalan militer dan lokasi industri di wilayah Rusia sendiri.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.