Paus Fransiskus Lewatkan Doa Angelus 2 Pekan Berturut Karena Sakit

Paus Fransiskus Lewatkan Doa Angelus 2 Pekan Berturut Karena Sakit

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Minggu, 23 Feb 2025 13:40 WIB
Pope Francis holds a news conference aboard the papal plane on his flight back after his 12-day journey across Southeast Asia and Oceania, September 13, 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane/Pool Purchase Licensing Rights
Foto: Paus Fransiskus (REUTERS/Guglielmo Mangiapane/Pool Purchase Licensing Rights).
Jakarta -

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, bakal melewatkan Doa Angelus pada Minggu di pekan kedua. Paus kini masih dirawat di rumah sakit karena pneumonia.

Dilansir kantor berita AFP, Minggu (23/2/2025), Vatikan mengatakan pria berusia 88 tahun masih dirawat di rumah sakit Gemelli, Roma. Vatikan menyebut Doa Angelus nantinya hanya dipublikasikan.

"Paus Fransiskus akan melewatkan Doa Angelus pada hari Minggu untuk minggu kedua berturut-turut karena pria berusia 88 tahun itu dirawat di rumah sakit karena pneumonia," kata kantor Vatikan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teks tersebut hanya akan dipublikasikan, tidak dibacakan, seperti yang terjadi akhir pekan lalu," imbuhnya.

Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma sejak 14 Februari karena menderita bronkitis. Namun, penyakit tersebut berkembang menjadi pneumonia di kedua paru-parunya, sehingga menimbulkan kekhawatiran luas.

ADVERTISEMENT

Para dokter Paus mengatakan pada konferensi pers bahwa tidak ada risiko yang mengancam nyawanya tetapi belum keluar dari bahaya. Laporan terbaru Vatikan pada Sabtu pagi menyatakan dengan singkat bahwa Paus Fransiskus beristirahat dengan baik.

"Paus Fransiskus beristirahat dengan baik," ujarnya.

Lihat juga Video: Kondisi Paus Fransiskus Setelah Sepekan Dirawat Akibat Pneumonia

(whn/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads