Insiden serupa terjadi di area yang sama pada September 2018 lalu, yang menewaskan dua bayi gajah dan induknya yang sedang hamil.
Sejak insiden itu, otoritas Sri Lanka memerintahkan para masinis kereta api untuk mematuhi batas kecepatan guna meminimalkan cedera pada gajah liar saat melintasi area tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Menteri Lingkungan Hidup Sri Lanka, Anton Jayakody, mengatakan kepada AFP bahwa sedikitnya 150 orang tewas dan 450 ekor gajah mati dalam kecelakaan serupa sepanjang tahun 2023. Angka itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, ketika 145 orang tewas dan 433 ekor gajah mati.
Lihat juga Video 'Badai Terjang Sri Lanka Tewaskan 12 Orang':
ADVERTISEMENT
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini