Netanyahu: Gerbang Neraka Akan Terbuka Jika Hamas Tak Bebaskan Sandera

Netanyahu: Gerbang Neraka Akan Terbuka Jika Hamas Tak Bebaskan Sandera

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 17 Feb 2025 10:53 WIB
US Secretary of State Marco Rubio and Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu make joint statements to the press at the Prime Ministers office in Jerusalem, February 16, 2025. (Reuters)
Menlu AS Marco Rubio dan PM Israel Marco Rubio menghadiri konferensi pers usai pertemuan di Yerusalem (Reuters)
Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa "gerbang neraka akan terbuka" di Gaza jika kelompok Hamas tidak membebaskan semua sandera yang tersisa.

Peringatan ini disampaikan Netanyahu dalam pernyataan bersama dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio yang sedang berkunjung ke Yerusalem pada Minggu (16/2) waktu setempat.

Netanyahu dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (17/2/2025), mengklaim Israel dan AS, sekutu dekatnya, memiliki strategi gabungan untuk menghadapi Hamas dan militan lainnya di Jalur Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memiliki strategi yang sama, dan kami tidak selalu bisa membagikan rincian strategi ini kepada publik, termasuk kapan gerbang neraka akan dibuka, karena itu pasti akan terjadi jika semua sandera kami tidak dibebaskan hingga yang paling terakhir," tegas Netanyahu dalam pernyataannya.

"Kami akan memusnahkan kemampuan militer Hamas dan kekuasaan politiknya di Gaza," cetusnya.

ADVERTISEMENT

"Kami akan memulangkan semua sandera kami, dan kami akan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel," ucap Netanyahu.

Dia menambahkan bahwa AS selalu mendukung Israel terkait isu Gaza. "Dukungan tegas Amerika Serikat soal Gaza akan membantu kami dalam mencapai tujuan ini lebih cepat dan mengarahkan kami menuju masa depan yang berbeda," sebutnya.

Simak juga Video Israel: Jika Hamas Tak Bebaskan Sandera, 'Gerbang Neraka' Akan Terbuka


[Gambas:Video 20detik]


Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Netanyahu juga mengatakan bahwa dirinya membahas dengan Rubio soal "visi berani masa depan Gaza" yang dicetuskan Presiden AS Donald Trump, dan menegaskan "akan berupaya memastikan visi tersebut menjadi kenyataan".

Trump baru-baru ini mencetuskan agar AS mengambil alih Jalur Gaza dan mengubah wilayah Palestina itu menjadi "Riviera-nya Timur Tengah", setelah merelokasi lebih dari dua juta penduduk Gaza ke negara-negara lainnya, seperti Mesir dan Yordania.

Gagasan itu menuai penolakan dan kritikan global.

Simak juga Video Israel: Jika Hamas Tak Bebaskan Sandera, 'Gerbang Neraka' Akan Terbuka

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads