Hamas Bebaskan 3 Sandera Israel, 2 di Antaranya Keturunan AS-Rusia

Hamas Bebaskan 3 Sandera Israel, 2 di Antaranya Keturunan AS-Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 15 Feb 2025 16:27 WIB
Hamas militants escort Israeli-American hotsage Sagui Dekel-Chen on a stage before handing him over to a Red Cross team in Khan Yunis, southern Gaza Strip, on February 15, 2025, as part of the sixth hostage-prisoner exchange. (Photo by Bashar TALEB / AFP)
Militan Hamas mengawal sandera Israel-Amerika, Sagui Dekel-Chen, salah satu dari tiga sandera yang dibebaskan di Gaza pada Sabtu (15/2) waktu setempat (AFP/BASHAR TALEB)
Gaza City -

Kelompok Hamas telah membebaskan tiga sandera Israel di Jalur Gaza pada Sabtu (15/2) waktu setempat. Ketiga sandera itu diserahkan oleh para petempur Hamas yang bermasker kepada tim Palang Merah Internasional di area Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan.

Ketiga sandera yang dibebaskan oleh Hamas itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (15/2/2025), masing-masing memiliki kewarganegaraan ganda, dengan dua di antaranya berstatus warga negara Israel-Amerika Serikat (AS) dan Israel-Rusia, sedangkan satu lainnya berstatus warga Israel-Argentina.

Ketiga sandera itu terdiri atas Sagui Dekel-Chen yang berkewarganegaraan Israel-Amerika, kemudian Sasha Trupanov yang berkewarganegaraan Israel-Rusia, dan Yair Horn yang berkewarganegaraan Israel-Argentina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan jurnalis AFP yang ada di Jalur Gaza menyebut ketiga sandera itu diarak di atas panggung yang dibangun Hamas di area Khan Younis dan diminta berbicara kepada kerumunan orang yang berkumpul di sana sebelum diserahkan kepada tim Palang Merah Internasional.

Dilaporkan juga bahwa ketiga sandera yang semuanya berjenis kelamin laki-laki itu membawa tas hadiah yang diberikan oleh penyandera mereka dan memegang sertifikat untuk menandai berakhirnya penyanderaan mereka.

ADVERTISEMENT

Dengan diapit para petempur Hamas yang menenteng senapan serbu, para sandera satu per satu berbicara menggunakan mikrofon kepada kerumunan orang di area itu dan mendesak penuntasan pertukaran sandera-tahanan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata Gaza yang sedang berlangsung.

Kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina, dalam pernyataan terpisah, menyebut Israel akan membebaskan 369 tahanan Palestina sebagai imbalan atas pembebasan tiga sandera Israel tersebut. Sebagian besar tahanan Palestina yang akan dibebaskan itu ditangkap Israel selama perang berkecamuk di Jalur Gaza.

Simak Video: Momen Hamas Bebaskan 3 Sandera Warga Israel di Gaza

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Ini menjadi pertukaran sandera-tahanan keenam yang dilakukan oleh Hamas dan Israel di bawah perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza yang berlangsung sejak 19 Januari lalu.

Pertukaran ini sempat diwarnai hambatan ketika Hamas dan Israel saling menuding adanya pelanggaran perjanjian, sebelum akhirnya pada Jumat (14/2) kemarin, kedua pihak mengisyaratkan pertukaran pada Sabtu (15/2) akan dilanjutkan.

Dalam pernyataan yang dirilis tak lama usai pembebasan dilakukan di Jalur Gaza, militer Israel mengatakan ketiga sandera telah tiba di wilayah Israel dengan dikawal pasukan militer Tel Aviv.

"Beberapa waktu yang lalu, dengan didampingi pasukan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) dan ISA (keamanan dalam negeri), para sandera telah melintasi perbatasan kembali ke dalam wilayah Israel," demikian pernyataan militer Israel.

Simak Video: Momen Hamas Bebaskan 3 Sandera Warga Israel di Gaza

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads