Houthi Ancam Serang Israel Jika Gaza Kembali Digempur

Houthi Ancam Serang Israel Jika Gaza Kembali Digempur

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 12 Feb 2025 15:38 WIB
Houthi leader Abdul-Malik al-Houthi addresses followers via a video link at the al-Shaab Mosque, formerly al-Saleh Mosque, in Sanaa, Yemen February 6, 2024. REUTERS/Khaled Abdullah Purchase Licensing Rights
Pemimpin Houthi, Abdul-Malik al-Houthi (dok. REUTERS/Khaled Abdullah Purchase Licensing Rights)
Sanaa -

Kelompok Houthi, yang bermarkas di Yaman, mengancam akan menyerang Israel jika negara itu kembali melancarkan serangan terhadap Jalur Gaza dan tidak berkomitmen terhadap perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.

"Tangan kami ada pada pelatuk dan kami siap untuk segera melakukan eskalasi melawan musuh Israel jika eskalasi kembali terjadi di Jalur Gaza," kata pemimpin Houthi, Abdulmalik al-Houthi, dalam pidato terbarunya yang disiarkan televisi yang dikelola kelompok itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (12/2/2025).

Houthi telah melancarkan rentetan serangan terhadap kapal-kapal Israel dan kapal-kapal lainnya di Laut Merah, yang mengganggu jalur pelayaran global. Kelompok yang didukung Iran itu menyebut serangannya sebagai tindakan solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang diserang Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Houthi juga melancarkan serangan rudal dan drone ke arah wilayah Israel, yang berjarak ratusan kilometer di sebelah utara Yaman.

Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang berlaku sejak 19 Januari lalu tampak semakin rapuh setelah Hamas mengumumkan penundaan pembebasan sandera Israel dan menuduh Tel Aviv telah melanggar gencatan senjata itu.

ADVERTISEMENT

Merespons pengumuman Hamas itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan mengakhiri gencatan senjata yang rapuh di Jalur Gaza dan militer Tel Aviv akan melanjutkan serangan terhadap daerah kantong Palestina tersebut hingga Hamas dikalahkan.

"Menyoroti pengumuman Hamas mengenai keputusannya melanggar perjanjian dan tidak membebaskan para sandera kami, tadi malam saya memerintahkan (militer Israel) untuk mengumpulkan pasukan di dalam dan di sekitar Jalur Gaza," kata Netanyahu setelah menggelar rapat kabinet keamanan.

Simak juga Video 'Houthi Tepati Janji, Bebaskan Awak Kapal Galaxy Leader':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Operasi ini sedang berlangsung saat ini. Itu akan diselesaikan dalam waktu dekat," ujarnya.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, bahkan menginstruksikan pasukan militer negara itu untuk berada pada tingkat kesiapan tertinggi di Jalur Gaza dan untuk pertahanan dalam negeri.

Tak lama setelah pernyataan Netanyahu itu, Hamas menegaskan kembali komitmennya terhadap perjanjian gencatan senjata Gaza, dengan mengatakan kelompoknya menuntut Israel untuk bertanggung jawab atas segala "komplikasi atau penundaan" yang terjadi.

Simak juga Video 'Houthi Tepati Janji, Bebaskan Awak Kapal Galaxy Leader':

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads