Hamas menyebut ancaman yang dilontarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, agar semua sandera Israel segera dibebaskan atau kekacauan akan terjadi, hanya mempersulit gencatan senjata Gaza. Trump juga mengancam akan mengusulkan pembatalan gencatan senjata.
Peringatan itu dilontarkan Trump setelah kelompok Hamas mengatakan akan menunda pembebasan sandera Israel hingga pemberitahuan lebih lanjut, setelah menuduh Israel melakukan pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata.
"Trump seharusnya ingat bahwa ada kesepakatan yang harus dihormati oleh kedua belah pihak, dan ini adalah satu-satunya cara untuk memulangkan para tahanan (sandera di Gaza-red)," ucap seorang pemimpin senior Hamas, Sami Abu Zuhri, seperti dilansir AFP, Selasa (11/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahasa ancaman tidak ada gunanya dan semakin memperumit masalah," sebutnya.
Gencatan senjata Gaza, yang diberlakukan sejak 19 Januari lalu, telah menghentikan sebagian besar pertempuran yang berkecamuk selama lebih dari 15 bulan terakhir.
Setidaknya sudah ada lima kelompok sandera Israel yang dibebaskan sejauh ini, dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel.
Simak Video 'Trump Ancam Kekacauan Terjadi di Gaza Jika Hamas Tak Bebaskan Sandera':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.