Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan rakyatnya untuk kembali menggunakan sedotan plastik. Dia akan meneken beleid untuk mengakhiri kebijakan pendahulunya, Joe Biden, yang mendorong penggunaan sedotan yang lebih ramah lingkungan.
"Saya akan menandatangani perintah eksekutif pekan depan, mengakhiri dorongan konyol dari Biden untuk menggunakan sedotan kertas yang tidak ada gunanya. KEMBALI KE PLASTIK," cuit Donald Trump di akun X-nya, 8 Februari 2025, diakses detikcom pada Senin (10/2/2025).
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (10/2/2025):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Pasukan Israel Tembak Mati 3 Orang di Tepi Barat, Termasuk Wanita Hamil
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki, menembak mati tiga orang, termasuk seorang wanita yang sedang hamil delapan bulan. Sementara militer Israel mengatakan telah "menargetkan teroris" dalam sebuah penyerbuan di wilayah tersebut.
Militer Israel menambahkan bahwa polisi militer telah meluncurkan penyelidikan atas kematian wanita hamil tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (10/2/2025), militer Israel menyatakan bahwa pasukannya melancarkan operasi di kamp pengungsi Nur Shams, di pinggiran Tulkarem di Tepi Barat utara, pada Minggu (9/2) dini hari waktu setempat, sebagai bagian dari serangan yang sedang berlangsung di kamp-kamp terdekat.
- Trump Perintahkan Menkeu Stop Produksi Uang Koin!
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa ia telah meminta Departemen Keuangan untuk berhenti memproduksi uang koin satu sen. Dia menyebutnya sebagai upaya untuk memangkas pengeluaran pemerintah.
Trump menyatakan bahwa pembuatan uang sen yang menelan biaya lebih dari 2 sen per koin merupakan pemborosan.
"Sudah terlalu lama Amerika Serikat mencetak uang receh yang harganya lebih dari 2 sen. Ini sungguh pemborosan!" tulis Trump di platform media sosial Truth Social miliknya, dilansir kantor berita AFP, Senin (10/2/2025).