Kepala Pengawas Senjata Kimia PBB Akan Bertemu Pemimpin Baru Suriah

Kepala Pengawas Senjata Kimia PBB Akan Bertemu Pemimpin Baru Suriah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 08 Feb 2025 19:24 WIB
Pemandangan udara menunjukkan seorang pria Suriah melambaikan bendera Suriah era kemerdekaan di Lapangan Umayyah di pusat Damaskus pada tanggal 11 Desember 2024. (Photo by Bakr ALKASEM / AFP)
Ilustrasi bendera Suriah (Foto: AFP/BAKR ALKASEM)
Jakarta -

Kepala badan pengawas senjata kimia PBB akan bertemu pemimpin baru Suriah pada hari Sabtu (8/2) waktu setempat. Ini menjadi kunjungan pertamanya sejak penggulingan presiden Suriah Bashar al-Assad, yang berulang kali dituduh menggunakan senjata kimia selama perang saudara Suriah selama 13 tahun.

"Kami akan menyiarkan Presiden Republik Arab Suriah Ahmad al-Sharaa dan Menteri Luar Negeri Asaad Al-Shaibani menerima delegasi dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW)", kata saluran Telegram resmi Suriah dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/2/2025).

Pernyataan tersebut mengatakan delegasi tersebut dipimpin oleh kepala OPCW Fernanado Arias.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya pada tahun 2013, Suriah setuju untuk bergabung dengan OPCW, tak lama setelah dugaan serangan gas kimia menewaskan lebih dari 1.000 orang di dekat Damaskus, ibu kota Suriah.

Suriah menyerahkan persediaan senjata kimianya untuk dimusnahkan, tetapi OPCW selalu khawatir bahwa jumlah persediaan yang disampaikan oleh Damaskus tersebut tidak lengkap dan masih ada lebih banyak senjata yang tersisa.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Assad membantah menggunakan senjata kimia.

Namun pada tahun 2014, OPCW membentuk apa yang disebutnya "misi pencari fakta" untuk menyelidiki penggunaan senjata kimia di Suriah, kemudian menerbitkan 21 laporan yang mencakup 74 kasus dugaan penggunaan senjata kimia.

Para penyelidik menyimpulkan bahwa senjata kimia digunakan atau kemungkinan digunakan dalam 20 kasus.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads