Zelensky Nyatakan Siap Dialog dengan Putin, Kremlin Bilang Omong Kosong

Zelensky Nyatakan Siap Dialog dengan Putin, Kremlin Bilang Omong Kosong

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 06 Feb 2025 16:10 WIB
Ukraines President Volodymyr Zelensky attends the plenary session of the Summit on peace in Ukraine, at the luxury Burgenstock resort, near Lucerne, on June 15, 2024. World leaders from countries around the world gather in Switzerland this weekend to try to work out a way towards a peace process for Ukraine -- albeit without Russia. (Photo by URS FLUEELER / POOL / AFP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menghadiri KTT Perdamaian beberapa waktu lalu (dok. AFP/URS FLUEELER)
Moskow -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dirinya siap untuk melakukan dialog langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas konflik yang terus berlanjut. Kremlin menanggapi dingin, dengan menyebut perkataan Zelensky itu hanyalah "omongan kosong".

Pembicaraan mengenai perundingan untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina, yang sudah berlangsung hampir tiga tahun terakhir, semakin meningkat ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali ke Gedung Putih. Trump telah berjanji untuk mengakhiri pertempuran antara kedua negara bertetangga itu.

Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (6/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesiapan untuk berdialog dengan Putin disampaikan Zelensky dalam wawancara dengan jurnalis Inggris Piers Morgan yang dipublikasikan pada Selasa (4/2) waktu setempat. Pada saat itu, Zelensky ditanya soal bagaimana perasaannya jika dia duduk berhadapan dengan Putin di meja perundingan.

"Jika itu adalah satu-satunya cara di mana kita dapat membawa perdamaian untuk warga Ukraina dan tidak kehilangan banyak orang, tentu saja kami akan melakukan hal itu," jawab Zelensky dalam wawancara tersebut.

ADVERTISEMENT

Kremlin menanggapi pernyataan Zelensky itu pada Rabu (5/2) waktu setempat, dengan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan: "Sejauh ini, hal ini tidak dapat dilihat sebagai apa pun, selain omongan kosong."

Putin, pekan lalu, mengatakan Moskow akan melakukan pembicaraan dengan Kyiv, namun menolak untuk berbicara langsung dengan Zelensky.

Simak juga Video 'Zelensky Sebut 15.000 Tentara Rusia Tewas Selama Perang di Kursk':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dekrit yang ditandatangani oleh Zelensky tahun 2022 lalu mengesampingkan dialog langsung dengan Putin. Hal itu disinggung oleh Peskov dalam tanggapannya dan secara rutin, disoroti oleh Kremlin setiap kali ditanya apakah siap untuk melakukan pembicaraan dengan Ukraina.

Juru bicara Kremlin itu juga menegaskan kembali klaim Rusia yang sering menyebut Zelensky sebagai presiden tidak sah, karena mandat lima tahun jabatannya telah berakhir tahun lalu. Di bawah darurat militer, Ukraina melarang penyelenggaraan pemilu.

"Zelensky mempunyai masalah besar secara de jure (secara hukum) di Ukraina. Namun meskipun demikian, kami tetap siap untuk melakukan perundingan," ucap Peskov dalam pernyataannya.

Namun dia juga mengatakan bahwa "kenyataan di lapangan" berarti Kyiv harus "menjadi pihak pertama yang menunjukkan keterbukaan dan minat dalam perundingan semacam itu".

Simak juga Video 'Zelensky Sebut 15.000 Tentara Rusia Tewas Selama Perang di Kursk':

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads