Ratusan WN India Dideportasi dari AS

Ratusan WN India Dideportasi dari AS

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 06 Feb 2025 08:45 WIB
Pesawat sedang take off atau lepas landas.
Foto ilustrasi pesawat: (Unsplash/Gary Lopater)
Jakarta -

Setidaknya ada 104 warga negara India dideportasi dari Amerika Serikat (AS) menggunakan pesawat militer AS. Langkah ini dilakukan menyusul kebijakan Presiden AS Donald Trump terkait pembatasan migrasi.

Dilansir CNN, Kamis (6/2/2025), pesawat C-17 milik militer AS itu membawa migran terutama dari negara bagian Gujarat, Maharashtra dan Punjab di India. Pejabat Punjab mengatakan pesawat itu mendarat pada Rabu (5/2) sore waktu setempat di kota barat laut Amritsar

Setibanya di India, para WN migran itu mengatakan mereka dipulangkan secara mendadak. Padahal, katanya, untuk sampai di AS saja mereka menghadapi sejumlah kesulitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang warga bernama Manriasat Singh, sepupu dari Akashdeep Singh yang berusia 23 tahun termasuk di antara mereka yang ikut dalam penerbangan deportasi tersebut, mengatakan kepada CNN bahwa Akashdeep "terdengar lemah" ketika dipulangkan mendadak.

Akashdeep berangkat ke AS tujuh bulan lalu, menghabiskan hampir USD 60 ribu untuk perjalanan yang diperoleh ayahnya dengan menjual dua pertiga tanah mereka, kata sepupunya kepada CNN.

ADVERTISEMENT

Tak lama setelah kedatangan Akashdeep ke Amerika Serikat pada bulan Januari, dia ditahan dan dideportasi dari sana, kata sepupunya.

"Orang tuanya senang karena dia tidak menghabiskan sepuluh tahun penjara dan akan kembali. Setidaknya dia masih hidup," tambah Manriasat.

Diketahui, dalam empat tahun terakhir jumlah warga negara India yang memasuki AS secara ilegal melonjak dari 8.027 pada tahun fiskal 2018 hingga 2019 menjadi 96.917 pada periode 2022 hingga 2023, menurut data pemerintah.

Mereka rata-rata kaum muda India yang mencari peluang kerja. Mantan pemimpin desa Punjab, Lakbhir Singh, mengenal salah satu warga negara India yang dideportasi.

Dia mengatakan "keluarga pria yang dipulangkan itu putus asa". Keluarga tersebut telah menjual properti mereka dan menghabiskan ribuan dolar. "untuk mengirim putra mereka ke luar negeri dan anak tersebut kembali," kata Lakbhir.

Dia mengatakan pengangguran mendorong generasi muda di daerahnya untuk hengkang. Meskipun pemerintah India telah mengumumkan niatnya untuk menerima kembali warga negaranya yang dideportasi, para pemimpin setempat menyerukan agar diambil langkah-langkah yang lebih besar untuk mengatasi masalah pengangguran ini.

Simak juga Video Trump Teken Aturan Deportasi Mahasiswa yang Ikut Aksi Pro-Palestina

(zap/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads