Penembakan Massal Terjadi di Sekolah Swedia, 10 Orang Tewas

Penembakan Massal Terjadi di Sekolah Swedia, 10 Orang Tewas

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 05 Feb 2025 00:28 WIB
A stock photo of a Police Line Do Not Cross caution tape with a defocused police car with sirens flashing red and blue.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/LPETTET)
Stockholm -

Penembakan massal terjadi di sebuah sekolah di Kota Orebro, Swedia. Polisi mengatakan 10 orang tewas akibat tembakan ini.

Dilansir AFP, Selasa (4/2/2024), polisi langsung melakukan operasi besar-besaran usai penembakan itu. Warga diminta menjauh dari lokasi.

Gambar dari tempat kejadian menunjukkan kehadiran polisi dalam jumlah besar dengan beberapa ambulans dan kendaraan darurat di luar sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tingkat cedera tidak jelas. Operasi masih berlangsung," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Polisi awalnya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa empat orang telah ditembak, tetapi memperbarui hitungan beberapa menit kemudian menjadi lima.

ADVERTISEMENT

Polisi menyelidiki kasus ini sebagai percobaan pembunuhan. Warga diminta menjauhi area tersebut dan tetap tinggal di dalam rumah.

"(Kasus) percobaan pembunuhan, pembakaran, dan pelanggaran senjata yang diperparah," jelas polisi.

Dalam pembaruan setelah pukul 14.00 waktu setempat, polisi menekankan bahwa "bahaya belum berakhir. Masyarakat HARUS menjauh."

Siswa di sekolah-sekolah terdekat dan sekolah yang dimaksud telah di-lockdown demi alasan keamanan.

Polisi kemudian melaporkan ada korban tewas dalam insiden ini.

"Sekitar 10 orang tewas hari ini," kata kepala polisi Orebro Roberto Eid Forest kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa polisi "tidak bisa memberikan informasi lebih rinci" tentang jumlah tersebut.

Berbicara kepada penyiar SVT, Menteri Kehakiman Gunnar Strommer mengatakan laporan itu sangat serius.

"Pemerintah sedang berhubungan erat dengan polisi dan mengikuti perkembangan dengan saksama," kata Strommer kepada SVT.

Menurut beberapa media Swedia, para saksi melaporkan mendengar apa yang mereka yakini sebagai tembakan senjata api otomatis.

Surat kabar Aftonbladet menulis bahwa mereka telah menerima laporan bahwa rumah sakit setempat telah mengosongkan ruang gawat darurat dan unit perawatan intensif untuk mengantisipasi korban luka.

(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads