Seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun tewas usai ditikam di sebuah sekolah menengah di Inggris bagian utara. Seorang remaja lainnya ditangkap polisi terkait insiden yang memicu kekhawatiran publik Inggris tersebut.
Perdana Menteri (PM) Keir Starmer dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (4/2/2025), mengatakan bahwa pihak sekolah dan keluarga remaja yang tewas "berduka atas hilangnya nyawa anak muda yang seharusnya tidak terjadi dan negara turut berduka bersama mereka".
Starmer menyebut tindak kejahatan dengan senjata pisau telah menjadi "krisis nasional" di Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyatakan bahwa undang-undang yang lebih tewas terhadap tindak kejahatan dengan senjata tajam telah mulai berlaku sejak September tahun lalu.
Aksi penikaman fatal itu terjadi di halaman Sekolah Menengah Katolik All Saints yang ada di wilayah Sheffield pada Senin (3/2) waktu setempat.
"Korban, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, mengalami luka serius dan meskipun layanan ambulans telah berupaya sebaik mungkin, dia akhirnya meninggal dunia beberapa saat kemudian," kata wakil kepala kepolisian setempat, Lindsey Butterfield, dalam konferensi pers.
Simak juga Video '3 Polisi Ditikam Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 1 Tewas':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Dia menambahkan bahwa seorang remaja laki-laki lainnya, yang juga berusia 15 tahun, telah ditangkap atas kecurigaan melakukan pembunuhan tersebut.
Motif di balik aksi penikaman mematikan ini belum diketahui secara jelas.
Karangan bunga, lilin dan balon ditempatkan di depan sekolah menengah tersebut, yang kini ditutup agar pihak kepolisian bisa melakukan penyelidikan.
Simak juga Video '3 Polisi Ditikam Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 1 Tewas':