Qassem mengumumkan bahwa Safieddine akan dimakamkan pada hari yang sama dengan Nasrallah. Dia menyebut Safieddine akan dimakamkan sebagai "Sekretaris Jenderal" -- sebutan resmi untuk pemimpin Hizbullah.
Hal itu, menurut Qassem, karena "kami telah memilih Yang Mulia Sayyed Hashem sebagai Sekretaris Jenderal... tapi dia mati syahid pada 3 Oktober, satu atau dua hari sebelum pengumuman".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Qassem mengatakan Nasrallah akan dimakamkan di area pinggiran Beirut, tepatnya "di sebidang tanah yang kami pilih antara ruas jalanan bandara lama dan baru", sedangkan Safieddine akan dimakamkan di kampung halamannya di Deir Qanun yang terletak di Lebanon bagian selatan.
Ditambahkan oleh Qassem bahwa selama ini, Nasrallah telah dimakamkan di lokasi lainnya karena alasan keamanan.
Ritual Muslim Syiah mengatur penguburan sementara ketika keadaan menghalangi dilakukannya pemakaman yang layak, atau ketika orang yang meninggal tidak dapat dikuburkan di tempat yang mereka inginkan.
Pada Oktober lalu, seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada AFP bahwa Nasrallah dimakamkan di lokasi rahasia, karena khawatir Israel akan menargetkan pemakaman besar-besaran dalam serangannya di Lebanon.
Simak Video: Soal Ledakan Pager, Pemimpin Hizbullah Sebut Israel Melanggar 'Garis Merah'
(nvc/ita)