Tabrakan Pesawat Penumpang AS-Black Hawk, Penyebabnya Masih Misterius

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 31 Jan 2025 13:00 WIB
bangkai pesawat di Sungai Potomac (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque TPX IMAGES OF THE DAY Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Para investigator Amerika Serikat mengatakan bahwa akan butuh waktu untuk memahami penyebab tabrakan mematikan di udara antara pesawat jet penumpang dan helikopter militer Black Hawk.

"Kami melakukan misi keselamatan penting di mana kami mengambil pendekatan yang sangat hati-hati," kata ketua Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Jennifer Homendy kepada wartawan. "Kami melihat fakta... dan itu akan memakan waktu," imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Jumat (31/1/2025).

Anggota dewan NTSB Todd Inman juga mengatakan tidak akan ada kesimpulan cepat tentang penyebab bencana tersebut.

"Kami belum tahu apa yang kami ketahui. Kami tidak tahu cukup banyak fakta untuk dapat mengesampingkan atau menyingkirkan faktor manusia, faktor mekanis -- itu adalah bagian dari proses investigasi NTSB," kata Inman.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengambil pendekatan yang berlawanan. Dia menyalahkan pilot helikopter dan terutama perekrutan yang beragam, saat ia melancarkan serangan terhadap pendahulunya dari Partai Demokrat, Barack Obama dan Joe Biden karena memperjuangkan praktik keberagaman.

"Karena saya punya akal sehat, oke?" Trump menjawab ketika ditanya bagaimana ia sampai pada kesimpulan bahwa program untuk melawan rasisme dan seksisme telah memainkan peran.

Pesan tersebut diperkuat oleh wakil presiden Trump, JD Vance, dan menteri pertahanan baru Pete Hegseth, yang bergantian di podium untuk menyampaikan bahwa langkah-langkah keberagaman membuat warga Amerika yang handal tidak mendapatkan pekerjaan yang bertanggung jawab.

Lihat Video 'Mantan Juara Seluncur Es Rusia Jadi Korban Tabrakan Pesawat di AS':




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork