Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa helikopter militer Black Hawk berada pada lintasan yang sangat buruk ketika bertabrakan dengan pesawat American Airlines. Diketahui seluruh penumpang yang berjumlah 64 orang dinyatakan tewas.
"Helikopter itu berjalan pada sudut yang sangat buruk," kata Trump dalam sebuah konferensi pers, dilansir AFP, Jumat (31/1/2025).
Trump menyebut pengendali lalu lintas udara sempat memonitor posisi Black Hawk. Namun, komunikasi itu tak berselang lama dengan waktu tabrakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengendali lalu lintas udara berkata, 'Apakah Anda melihat, apakah Anda melihatnya?' Namun, hanya ada sedikit waktu tersisa ketika pernyataan itu diucapkan," imbuhnya.
Sebelumnya, tabrakan ini terjadi di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Pesawat penumpang dari maskapai American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk.
Dilansir BBC, Kamis (30/1), pesawat American Airlines itu membawa 64 orang, terdiri dari 60 orang penumpang dan 4 kru.
Adapun helikopter UH-60 Black Hawk membawa 3 tentara AS. Bila ditotal, maka jumlah orang di dalam pesawat dan di helikopter adalah 67 orang. Bila benar tidak ada yang selamat dari kecelakaan itu, maka 67 orang itu dipastikan telah tewas.
"Pada titik ini kami tidak yakin ada yang selamat," kata Kepala Pemadam Kebakaran Washington, John Donnelly, dalam konferensi pers di dekat lokasi kecelakaan, Bandara Nasional Reagan.
(azh/dnu)