PM Prancis Bayrou Sebut Elon Musk Ancaman Bagi Demokrasi

PM Prancis Bayrou Sebut Elon Musk Ancaman Bagi Demokrasi

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 28 Jan 2025 13:36 WIB
Elon Musk, Washington, D.C., January 20, 2025. REUTERS/Mike Segar Purchase Licensing Rights
Elon Musk (Foto: REUTERS/Mike Segar Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Perdana Menteri Prancis Francois Bayrou mengatakan Elon Musk selaku miliarder pemilik jaringan media sosial X dan sekutu dekat Presiden AS Donald Trump, menimbulkan ancaman bagi demokrasi. Menurutnya mestinya uang tidak memberikan hak untuk mengatur nurani.

"Elon Musk menciptakan ancaman bagi demokrasi," kata Bayrou dalam sebuah wawancara TV lokal, dilansir Reuters, Selasa (28/1/2025).

"Uang seharusnya tidak memberikan hak untuk mengatur hati nurani," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Bayrou mengenai Elon Musk muncul pada minggu lalu usai ia memperingatkan bahwa Prancis dan Eropa secara keseluruhan harus menentang Trump dan kebijakannya, atau berisiko "didominasi ... dihancurkan ... dipinggirkan," tutur Bayrou.

Diketahui Musk sebagai CEO Tesla dan orang terkaya di dunia, telah menunjukkan keinginan untuk mempertimbangkan isu-isu politik asing. Ia telah mendukung partai anti-imigrasi Jerman menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan pada bulan Februari, dan telah berulang kali mengomentari politik Inggris, menuntut Perdana Menteri Keir Starmer mengundurkan diri.

ADVERTISEMENT

Lihat juga Video: Macron Tunjuk Francois Bayrou Sebagai PM Baru Prancis

[Gambas:Video 20detik]



(yld/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads