Israel Sebut 8 Sandera yang Akan Dibebaskan Meninggal Dunia

Israel Sebut 8 Sandera yang Akan Dibebaskan Meninggal Dunia

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 28 Jan 2025 03:00 WIB
Pawai Bendera Israel digelar di Yerusalem, Minggu (29/5). Pawai itu merupakan bagian dari peringatan tahunan yang menandai pendudukan timur Yerusalem pada 1967.
Ilustrasi. (Reuters)
Jakarta -

Juru bicara pemerintah Israel, David Mencer, mengatakan 8 sandera yang akan dibebaskan dalam tahap pertama kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah meninggal dunia. Para keluarga korban sudah diberi tahu kondisi tersebut.

"Keluarga telah diberitahu tentang situasi kerabat mereka," kata Mencer kepada wartawan, tanpa menyebutkan nama-nama korban tewas dilansir AFP, Selasa (28/1/2025).

Hal itu berarti dari 26 sandera yang belum dibebaskan berdasarkan tahap pertama perjanjian, hanya 18 yang masih hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesepakatan gencatan senjata, yang diumumkan pada awal Januari setelah berbulan-bulan negosiasi yang tidak membuahkan hasil, mulai berlaku pada 19 Januari, menghentikan lebih dari 15 bulan perang yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Berdasarkan tahap pertama perjanjian, 33 sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza akan dibebaskan sebagai imbalan atas lebih dari 1.900 warga Palestina yang ditahan oleh Israel.

ADVERTISEMENT

Tujuh wanita Israel telah dibebaskan sejak dimulainya gencatan senjata, demikian pula 290 tahanan Palestina.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads