Komentar itu muncul setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan gagasan untuk "membersihkan" Gaza dan memukimkan kembali warga Palestina di Yordania dan Mesir. Pernyataan Trump ini menuai kecaman dari para pemimpin regional.
Presiden Mahmud Abbas, yang Otoritas Palestina-nya berpusat di Tepi Barat yang diduduki Israel, mengeluarkan "penolakan dan kecaman keras terhadap proyek apa pun" yang bertujuan menggusur warga Palestina dari Gaza, kata kantornya.
Bassem Naim, anggota biro politik Hamas, mengatakan kepada AFP bahwa warga Palestina akan "menggagalkan proyek-proyek semacam itu", seperti yang telah mereka lakukan terhadap rencana serupa "untuk penggusuran dan tanah air alternatif selama beberapa dekade".
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini