Militer Israel Terima Kasih ke Hamas Dapat Perlakuan Baik saat Ditawan

Militer Israel Terima Kasih ke Hamas Dapat Perlakuan Baik saat Ditawan

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 26 Jan 2025 17:04 WIB
Four female Israeli soldiers, who had been held in Gaza since the deadly October 7, 2023 attack, are released by Hamas militants as part of a ceasefire and a hostages-prisoners swap deal between Hamas and Israel, in Gaza City, January 25, 2025. REUTERS/Dawoud Abu Alkas     TPX IMAGES OF THE DAY
Senyum Semringah Tentara Wanita Israel Usai Dibebaskan Hamas (Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Jakarta -

Muncul video yang memperlihatkan empat tentara wanita Israel yang dibebaskan Hamas mengucapkan terima kasih kepada faksi Palestina. Ucapan terima kasih tersebut disampaikan atas atas perlakuan manusiawi mereka selama ditawan dan atas perlindungan terhadap nyawa mereka meskipun Israel melakukan pemboman yang gencar.

Hal itu berdasarkan video yang diunggah Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas. Video itu memperlihatkan para tentara di dalam sebuah kendaraan saat mereka diangkut untuk diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata antara kelompok perlawanan Palestina dan Israel.

Sebelum penyerahan sandera, para tentara menyampaikan rasa terima kasih atas perlakuan baik yang mereka terima dari Brigade Al-Qassam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Assalamualaikum, terima kasih kepada Brigade Al-Qassam atas perlakuan yang baik," ujar seseorang dalam video itu, dilansir Anadolu, Minggu (26/1/2025).

"Terima kasih atas makanan, minuman, dan pakaian," kata yang lain.

ADVERTISEMENT

Tentara yang ketiga mengucapkan terima kasih kepada para pejuang karena "melindungi kami dan melindungi kami dari pemboman".

Sementara, tentara yang keempat menyatakan harapan bahwa hari itu akan menjadi "hari bahagia bagi semua orang."

Di akhir video, para tentara terlihat meneriakkan dengan keras "25 Januari" -- tanggal pembebasan mereka. Rekaman itu direkam di dekat pantai Gaza sebelum penyerahan.

Sekitar 200 tahanan Palestina juga dibebaskan pada hari Sabtu sebagai ganti keempat tentara tersebut.

Berdasarkan fase pertama gencatan senjata Gaza, Israel kini bersiap untuk menarik diri dari wilayah Koridor Netzarim yang memisahkan Gaza utara dari selatannya, yang memungkinkan warga Palestina yang mengungsi untuk kembali ke utara.

Fase pertama perjanjian yang berlangsung selama enam minggu tersebut mulai berlaku pada tanggal 19 Januari, menangguhkan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 111.000 orang sejak tanggal 7 Oktober 2023.

Pada hari pertama gencatan senjata, Israel membebaskan 90 tahanan Palestina sebagai ganti tiga tawanan Israel yang dibebaskan oleh Hamas.

Perjanjian gencatan senjata tiga fase tersebut mencakup pertukaran tahanan dan ketenangan yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Simak Video: Momen Hamas Kembali Lepas Warga Israel yang Disandera di Gaza

[Gambas:Video 20detik]



(yld/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads