Massa pengunjuk rasa menggelar demo di Kuala Lumpur, Malaysia. Demo tersebut untuk menuntut Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mempercepat laju reformasi dan memberantas korupsi.
Dilansir Straitstimes, Minggu (26/1/2025), demonstran berbaris dari luar pusat perbelanjaan, pada Sabtu (25/1/2025) ke Lapangan Merdeka (Lapangan Kemerdekaan) yang bersejarah sekitar 1 km jaraknya. Massa bertambah menjadi sekitar 200 orang pada akhir pawai.
Massa meneriakkan slogan-slogan seperti "Jangan bebaskan Najib" - merujuk pada mantan perdana menteri Najib Razak yang dipenjara - dan "Matilah, matilah para koruptor", sambil mengibarkan poster-poster besar yang mengecam korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, PM Malaysia Datuk Seri Anwar telah dituduh oleh para pengkritiknya karena terlalu lambat dalam melaksanakan reformasi untuk membersihkan pemerintahan dan terlalu lunak terhadap kasus-kasus korupsi yang melibatkan sekutu-sekutu politiknya.
Massa merupakan mahasiswa, dengan banyak yang mengenakan kaus oblong hitam. Penyelenggara aksi mengatakan bahwa anggota oposisi Parti Islam SeMalaysia, dan juga Parti Amanah Negara - dari koalisi berkuasa Anwar - ikut serta dalam pawai tersebut.
Para pengunjuk rasa menuntut tiga reformasi pemisahan Kamar Jaksa Agung dari Kantor Perdana Menteri, pembebasan Komisi Anti-Korupsi Malaysia dari campur tangan politik, dan pengenalan Undang-Undang Pendanaan Politik.
Tonton juga Video: Momen Keakraban Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim di Malaysia