Israel Bilang UNRWA Harus Pergi dari Yerusalem pada 30 Januari

Israel Bilang UNRWA Harus Pergi dari Yerusalem pada 30 Januari

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 25 Jan 2025 12:20 WIB
Palestinians receive aid distributed by UNRWA, the U.N. agency helping Palestinian refugees, in Nusairat refugee camp, Gaza, Tuesday, Nov. 5, 2024. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Ilustrasi warga Gaza terima paket bantuan dari UNRWA (Foto: AP/Abdel Kareem Hana)
Jakarta -

Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA harus mengakhiri operasinya dan meninggalkan semua tempatnya di Yerusalem paling lambat 30 Januari ini. Demikian disampaikan Duta Besar (Dubes) Israel untuk PBB Danny Danon, menegaskan jadwal yang ditetapkan dalam undang-undang Israel yang kontroversial.

Sebelumnya, parlemen Israel telah meloloskan undang-undang yang melarang UNRWA, beroperasi di Israel dan Yerusalem timur, bagian kota yang dianeksasi oleh Israel setelah Perang Enam Hari tahun 1967.

Badan tersebut telah menghadapi kritik dari Israel yang telah meningkat sejak dimulainya perang, termasuk klaim bahwa selusin dari 13.000 karyawannya di Gaza terlibat dalam serangan Hamas ke Israel tanggal 7 Oktober 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (25/1/2025), dalam surat yang ditujukan kepada Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Dubes Danny Danon mengatakan "UNRWA diharuskan menghentikan operasinya di Yerusalem, dan mengosongkan semua tempat di mana ia beroperasi di kota itu, paling lambat tanggal 30 Januari 2025."

UNRWA selama ini dianggap sebagai tulang punggung operasi kemanusiaan untuk warga Palestina.

ADVERTISEMENT

UNRWA menyediakan bantuan untuk sekitar enam juta pengungsi Palestina di Gaza, Tepi Barat yang diduduki, Lebanon, Yordania, dan Suriah.

Meskipun Yerusalem timur telah lama menjadi pusat administratif bagi badan tersebut, lembaga itu juga mengelola sekolah dan klinik kesehatan di wilayah tersebut.

Simak juga Video 'Baku Tembak di Gaza, Disebut karena Tank Israel Tewaskan 2 Warga':

[Gambas:Video 20detik]

Israel juga telah mengesahkan undang-undang yang melarang kontak antara pejabat Israel dan UNRWA. Namun, parlemen Israel secara teknis belum melarang badan tersebut beroperasi di Gaza atau Tepi Barat.

Kepala UNRWA Philippe Lazzarini memperingatkan bahwa mencegah badan tersebut beroperasi "dapat menyabotase gencatan senjata Gaza, kembali menggagalkan harapan orang-orang yang telah mengalami penderitaan yang tak terkatakan." "Pekerjaan UNRWA harus dilanjutkan di Gaza + di seluruh wilayah Palestina yang diduduki," katanya di platform media sosial X pada Jumat (24/1) malam waktu setempat.

Simak juga Video 'Baku Tembak di Gaza, Disebut karena Tank Israel Tewaskan 2 Warga':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads