38 Ribu Anak di Gaza Jadi Yatim Piatu Akibat Serangan Israel

38 Ribu Anak di Gaza Jadi Yatim Piatu Akibat Serangan Israel

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 23 Jan 2025 23:08 WIB
Mahmoud al-Azazi sits in a bedroom inside a destroyed home a day after the ceasefire deal between Israel and Hamas came into effect, in Rafah, southern Gaza Strip, Monday, Jan. 20, 2025,(AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Foto: AP/Abdel Kareem Hana
Jakarta -

Lebih dari 38.000 anak menjadi yatim piatu akibat serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023. Selain itu, 13.901 wanita juga menjadi janda akibat perang ini.

"Setidaknya 13.901 wanita juga menjadi janda akibat perang," kata Pejabat Kementerian Kesehatan setempat Zaher al-Wahidi dilansir Anadolu Agency, Kamis (23/1/2025).

Zaher menjelaskan sekitar 32.151 anak kehilangan ayah mereka, 4.417 anak kehilangan ibu mereka, dan 1.918 anak kehilangan kedua orang tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angka-angka ini mencerminkan tingkat penderitaan yang dialami warga Gaza, yang mengharuskan semua orang untuk bekerja segera guna meringankan penderitaan anak yatim dan keluarga yang terkena dampak serta membangun kembali kehidupan mereka," katanya.

Tahap pertama perjanjian gencatan senjata Gaza yang berlangsung selama enam minggu mulai berlaku pada 19 Januari telah menangguhkan perang genosida Israel yang telah menewaskan hampir 47.200 warga Palestina. Sebagian korban tewas adalah wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 111.160 orang sejak 7 Oktober 2023.

ADVERTISEMENT

Perjanjian gencatan senjata tiga tahap tersebut mencakup pertukaran tahanan dan ketenangan yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Serangan Israel telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang. Serangan itu juga menyebabkan kerusakan luas dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut nyawa banyak orang tua dan anak-anak.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

(azh/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads