Israel Serbu Tepi Barat Saat Gencatan Senjata Gaza, 10 Orang Tewas

Israel Serbu Tepi Barat Saat Gencatan Senjata Gaza, 10 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 22 Jan 2025 13:31 WIB
Tepi Barat -

Militer Israel melancarkan operasi penyerbuan di area Jenin di Tepi Barat ketika gencatan senjata berlangsung di Jalur Gaza. Sedikitnya 10 orang tewas akibat operasi militer Tel Aviv pada Selasa (21/1) waktu setempat tersebut.

Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyebut operasi di Tepi Barat itu bertujuan "memberantas terorisme" di wilayah tersebut.

Kementerian Kesehatan Palestina yang berkantor di Ramallah, seperti dilansir AFP, Rabu (22/1/2025), menyebut operasi militer Israel itu telah menewaskan sedikitnya 10 orang, hanya beberapa hari setelah gencatan senjata berlaku di Jalur Gaza.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel dan badan keamanan Shin Bet, dalam pernyataan gabungan, mengatakan bahwa mereka, bersama dengan Polisi Perbatasan Israel, telah melancarkan operasi yang diberi nama "Iron Wall" di area Jenin.

Dalam pernyataan yang dirilis tak lama setelah operasi di Tepi Barat diluncurkan, Netanyahu mengatakan penyerbuan itu bertujuan "memberantas terorisme" di Jenin dan merupakan bagian dari strategi lebih luas untuk melawan Iran "ke mana pun negara itu mengirim senjatanya -- di Gaza, Lebanon, Suriah, Yaman" dan Tepi Barat.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Israel telah menuduh Iran, yang mendukung sejumlah kelompok bersenjata di kawasan Timur Tengah termasuk Hamas di Gaza, berupaya mengirimkan senjata dan uang kepada militan-militan di Tepi Barat.

Bulan Sabit Merah Palestina, dalam pernyataan terpisah, menyebut para petugas pertolongan pertama merawat tujuh orang yang mengalami luka-luka akibat peluru tajam, dan menuduh pasukan Israel menghalangi akses mereka ke area tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Gubernur Jenin, Kamal Abu al-Rub, mengatakan kepada AFP bahwa operasi Israel itu sama saja dengan "invasi terhadap kamp (pengungsi)". Diketahui bahwa Jenin juga menjadi lokasi kamp pengungsi Palestina.

"Mereka datang dengan cepat, helikopter-helikopter Apache di angkasa, dan kendaraan-kendaraan militer Israel di mana-mana," sebutnya.

Sementara juru bicara pasukan keamanan Palestina, Anwar Rajab, mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa pasukan Israel telah "menembaki warga sipil dan pasukan keamanan, mengakibatkan beberapa warga sipil dan sejumlah personel keamanan terluka, salah satunya berada dalam kondisi kritis".

Jenin dan kamp pengungsi yang ada di area itu dikenal sebagai markas militansi Palestina, dan pasukan Israel sering melakukan penyerbuan terhadap faksi bersenjata yang ada di sana. Dalam beberapa bulan terakhir, penyerbuan Tel Aviv semakin meningkat di area Jenin.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads