Presiden AS Donald Trump menandatangani serangkaian kebijakan eksekutif imigrasi usai mengucapkan sumpah sebagai Presiden. Trump juga menandatangani beberapa kebijakan yang belum selesai sewaktu periode pertamanya.
Dilansir CNN, Selasa (21/5/2025), salah satu kebijakannya adalah penetapan kartel narkoba sebagai organisasi teroris asing. Sebuah perbedaan kebijakan yang dapat mengawali penggunaan kekuatan militer di tanah Meksiko.
"Meksiko mungkin tidak menginginkan hal itu, tapi kita harus melakukan apa yang benar," kata Trump.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menetapkan kartel sebagai organisasi teroris asing juga dapat mengakibatkan sanksi keuangan yang lebih berat dan konsekuensi hukum bagi mereka yang terlibat di AS. Namun para ahli berpendapat bahwa hal ini dapat memperburuk hubungan antara AS dan Meksiko.
Selain itu, Trump juga menandatangani kebijakan yang mencoba menghentikan kewarganegaraan berdasarkan kelahiran. Hal itu merupakan masalah konstitusional yang perlu dibahas melalui amandemen konstitusi atau melalui pengadilan.
"Hak kelahiran. Itu hal yang besar," katanya.
Trump juga menandatangani perintah yang menyatakan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan AS. Kebijakan itu akan memicu pengerahan sumber daya tambahan Pentagon dan pengerahan angkatan bersenjata untuk menyelesaikan tembok perbatasan, serta upaya lainnya. Hal itu terfokus pada keamanan perbatasan selatan.
Namun, dia menegaskan bahwa dia "baik-baik saja dengan imigrasi resmi."
Simak juga Video 'Trump Ampuni 1.500 Pendukung yang Terlibat Kerusuhan di Gedung Capitol':