Netanyahu Jelang Gencatan Senjata Dimulai: Kami Punya Hak Melanjutkan Perang

Netanyahu Jelang Gencatan Senjata Dimulai: Kami Punya Hak Melanjutkan Perang

Arief Ikhsanudin - detikNews
Minggu, 19 Jan 2025 05:36 WIB
Kantor PM Israel Benjamin Netanyahu menyetujui gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera
Benjamin Netanyahu (BBC World)
Jakarta -

Jelang dimulainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel memiliki hak untuk melanjutkan pertempuran di Gaza dengan dukungan Amerika Serikat (AS). Dia berjanji untuk membawa pulang semua sandera yang ditawan di wilayah Palestina.

"Kami memiliki hak untuk melanjutkan perang jika perlu, dengan dukungan Amerika," kata Netanyahu dalam pernyataan yang disiarkan televisi, sehari sebelum gencatan senjata mulai berlaku, seperti dilansir AFP Minggu (19/1/2025).

"Kami memikirkan semua sandera kami... Saya berjanji kepada Anda bahwa kami akan mencapai semua tujuan kami dan membawa pulang semua sandera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan perjanjian ini, kami akan membawa pulang 33 saudara-saudari kami, sebagian besar (dari mereka) dalam keadaan hidup," katanya.

Ia mengatakan fase pertama selama 42 hari, yang dimulai pada hari Minggu (19/1/2025), merupakan "gencatan senjata sementara."

ADVERTISEMENT

"Jika kami dipaksa untuk melanjutkan perang, kami akan melakukannya dengan kekerasan," kata Netanyahu, seraya menambahkan bahwa Israel telah "mengubah wajah Timur Tengah" sejak perang dimulai.

Simak Video 'Dirjen WHO Desak Kabinet Israel Setujui Gencatan Senjata di Gaza':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads