Presiden Korsel Tak Mau Hadir dalam Pemeriksaan

Presiden Korsel Tak Mau Hadir dalam Pemeriksaan

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 17 Jan 2025 10:58 WIB
A motorcade carrying South Koreas impeached President Yoon Suk Yeol leaves for Seoul Detention Center at the Corruption Investigation Office for High-ranking Officials (CIO) following his arrest, in Gwacheon, South Korea, January 15, 2025.   Yonhap via REUTERS   THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.     TPX IMAGES OF THE DAY
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol saat meninggalkan kantor CIO menuju ke Pusat Tahanan Seoul (dok. Yonhap via REUTERS)

Batasan waktu 48 jam yang dimiliki para penyelidik untuk menginterogasi Yoon diperkirakan akan berakhir pada Jumat (17/1) malam, setelah sempat dihentikan sementara untuk memungkinkan pengadilan meninjau gugatan terhadap penangkapannya.

Untuk bisa menahan Yoon lebih lama, menurut para pakar hukum, para penyelidik Korsel diperkirakan akan meminta pengadilan pada Jumat (17/1) untuk menyetujui surat perintah penahanan hingga 20 hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai peluang para penyelidik mengajukan surat perintah penahanan untuk Yoon, Seok mengatakan pihaknya "berharap akan ada pertimbangan yang lebih hati-hati dan komprehensif" mengenai "ilegalitas" ketika pengadilan meninjau pengajuan surat perintah semacam itu.

Simak Video 'Pengacara Yoon Suk Yeol Tuding Ada Kecurangan Pemilu di Sidang Pemakzulan':

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads