.webp)
Pihak maskapai menerima peringatan yang menyebutkan koordinat geografis dan waktu masuknya kembali (re-entry) puing roket tersebut ke Bumi, namun hal ini dapat berubah dalam waktu singkat, terkadang hingga waktu keberangkatan.
"Para pelanggan secara umum memahami bahwa hal ini berada di luar kendali maskapai penerbangan, dan kami tidak dapat terbang di area tersebut ketika re-entry berlangsung," ucap Holland dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang menghubungi SpaceX untuk melihat apakah mereka dapat memperjelas area dan jangka waktu masuknya kembali roket guna meminimalkan gangguan di masa depan terhadap para penumpang kami di rute tersebut," ujarnya.
Selain Qantas, menurut laporan The Guardian, penerbangan maskapai South African Airways juga terdampak jatuhnya puing roket SpaceX.
SpaceX belum memberikan komentarnya atas situasi ini.
Tonton juga Video: Donald Trump Ketemu Elon Musk Jelang Peluncuran Roket SpaceX
(nvc/ita)
