Yoon saat ini dinonaktifkan dari tugasnya karena mosi pemakzulan masih dibahas oleh Mahkamah Konstitusi, sehingga dia tetap mempertahankan statusnya sebagai Presiden Korsel dan masih akan menerima gaji juga tunjangan keamanan.
"Ini membuat darahku mendidih. Dia (Yoon-red) dibayar karena tidak melakukan apa pun," tulis netizen Korsel dalam pernyataan via media sosial X.
Yoon menolak untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebanyak tiga kali yang diajukan jaksa dan penyelidik yang menyelidiki penetapan darurat militer singkat. Unit pengawal kepresidenan menggagalkan upaya penangkapan Yoon pada awal bulan ini menyusul ketegangan selama berjam-jam di kediaman presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penyelidik antikorupsi memperbarui upaya penangkapan Yoon. Namun unjuk rasa baik baik yang mendukung atau menentang Yoon terjadi hampir setiap hari di Seoul.
(nvc/ita)